Tenggelam, Nenek 70 Tahun Ditemukan Tewas di Pantai Batu Tampih

Kabarnusa.com – Ni Nyoman Jagik (70), yang dilaporkan hilang tenggelam tersapu ombak di Pantai Nyanyi, Desa  Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Senin (28/9/2015) pukul siang akhirnya ditemukan di Pantai Batu Kecamatan Kediri malam harinya pukul 23.20 Wita dalam keadaan tewas.

Sebelumnya, saat korban saat tenggelam sekitar jam 11.00 Wita, di Pantai Nyanyi lokasinya di sebelah timur Pura Tanah Lot, saat ditemukan berada di di Pantai Batu Tampih Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kediri, Tabanan – Bali

Lokasi penemuan jasad korban sebelah barat Pura Tanah Lot yang jarak kedua lokasi pantai lebih dari 2 Km.

Informasi di lapangan, jasad korban ditemukan kali pertama seorang pemancing yang saat itu tengah memancing ikan di lokasi Pantai Batu Tampih. Jasad ditemukan sudah berada di pinggir pantai terapung-apung dibawa ombak.

Pemancing ikan yang belum diketahui identitasnya itu, menginformasikan ke warga setempat yang lantas memberitahukan kepada warga Desa Kukuh asal korban  yang  sedang menunggu di Pantai Nyanyi, lokasi awal korban hilang.

Mendengar informasi tersebut, selanjutnya salah satu keluarga korban, yakni  Putu  Suta Darmawan yang juga keponaan korban, langsung menuju Pantai Batu Tampih  bersama anggota keluarga korban lainnya.

Setibanya di TKP mayat diangkat dan dibawa ke pinggir pantai, selanjutnya datang Tim SAR TNPB Tabanan dan Inafis Polres Tabanan untuk penangan janazah lebih lanjut. 

“Jenazah selanjutnya dievakuasi dibawa ke RSUD Tabanan untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Kapolres Kediri AKP Putu Suprama di lokasi.

Diketahui, korban yang berusia 70 tahun asal Banjar Den Uma, Desa Kukuh, Kecematan Marga, Tabanan – Bali, dilaporkan hilang tenggelam tersapu ombak Pantai Nyanyi yang berlokasi di Bajar Pasti,  Desa Pandak Gede,  Kediri,  Tabanan, Senin (28/9/2015) pagi sekitar jam 11.00 Wita.

Korban tersapu dan tergulung ombak besar ketika tengah mandi  di pantai usai melakukan terapi kesehatan mengubur tubuhnya di pasir Pantai Nyanyi bersama keluarganya. (gus)