Tepis Ormas “Sangar”, Laskar Bali Peduli Lansia

Ormas Bali gelar kegiatan sosial @2015

DENPASAR – Keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) kerap diidentikkan dengan kekerasan karenanya untuk menepis kesan organisasi ‘sangar’ atau menakutkan Laskar Bali (LB) rutin menggelar kegiatan sosial seperti menyantuni para lansia.

Dalam kaitan itu, DPP Laskar Bali menggelar kegiatan sosial menyambut HUT ke-14 yang akan dirayakan pada 28 Oktober mendatang. Kegiatan dihelat, Ormas terbesar di Bali itu memberi bantuan sosial kepada Panti Sosial Tresne Werda Wana Seraya di Ketewel, Denpasar Timur, Rabu 23 September 2015.

Sekjen DPP Laskar Bali Ketut Ismaya menejelaskan, ada 47 orang tua lanjut usia (Lansia) di Panti Sosial itu yang mendapat bantuan sosial. “Mereka orang tua semua. Masing-masing diberikan satu paket sembako dan perlengkapan mandi seperti sikat gigi, sabun, sampo. Juga ada sumbangan uang tunai sebanyak Rp5 Juta,” kata Ismaya.

Bantuan sosial itu, sebagai wujud kepedulian Laskar Bali terhadap orang tua. “Mereka seperti org tua kita. Ke depan kami akan terus memerhatikan mereka,” ucapnya. Untuk itu, target tiap tahun medatangi mereka. Intinya, apapun yang dibutuhkan pihaknya siap membantu.

Wakil Sekjend DPP Laskar Bali I Gung Iwan menambahkan, kegiatan itu dihadiri perwakilan DPP Laskar Bali, Satgas dan beberapa anggota. Dengan kegiatan itu, pihaknya hendak menunjukkan masyarakat bahwa Laskar Bali sangat peduli terhadap sesama.

Bantuan sosial ke panti itu, salah satu kegiatan sosial Ormas tidak selalu dikesankan dengan kegiatan-kegiatan ‘sangar’ sepertinya bersinggungan dengan kekerasan. “Saat berdialog dengan orang tua di panti, mereka sangat berterima kasih dengan kegiatan sosial itu,” ujar Gung Iwan.(kto)