Tiga Pasangan Tak Resmi Terbirit-birit Digerebek Petugas

12 Juni 2015, 07:09 WIB

pasangan tak resmi

JEMBRANA – Hanya dengan mengunakan pakaian dalam tiga pasangan tak resmi lari terbirit-birit saat mengetahui belasan aparat Pol PP Pemkab Jembrana hendak menangkap mereka. Petugaspun berusaha mengejar, sayangnya anggota Pol PP yang berseragam lengkap itu justru kalah cepat dan kehilangan jejak mereka.

“Mereka lari hanya mengenakan pakaian dalam saja, sengan kaki telanjang jelas lebih cepat. Sementara kami pakai sepatu PDL yang berat,” ujar salah seorang petugas Pol PP dengan nafas ngos-ngosan, Kamis (11/10/15) malam.

Peristiwa menggelitik terjadi saat aparat Pol PP Pemkab Jembrana menggelar sidak ke sejumlah warung remang-remang yang ada di kawasan Batu Karung, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali. Kawasan itu disasar petugas karena disinyalir sebagai sarang tindak asusila. Para pemilik warung sengaja menyiapkan wanita penjaja kenikmatam dan beberapa bilik kabar di belakang warung untuk tempat maksiat.

Dikabarkan, tarif mereka melayani tamu sekali Rp 100 ribu dan sewa kabar Rp 20 ribu. Para wanita ini rata-rata telah berumur. “Operasi ini, sebagai upaya menekan prostitusi sekaligus mencegah penularan HIV/AIDS,” terang Kasi Trantib dan Tranmas I Gede Nyoman Suda Asmara.

Disamping itu, operasi tersebut juga untuk menegakan Perda Kependudukan, terutama terhadap penduduk pendatang yang tinggal di wilayah Kabupaten Jembrana. ”Tapi dalam operasi itu, kita tidak berhasil mengamankan para wanita penghibur karena mereka telah kabur saat kita datang. Kemungkinan operasi telah bocor sebelumnya,” pungkas Suda Asmara. (dar)

Artikel Lainnya

Terkini