Tuan Rumah Reformasi Birokrasi XPerience, Mahendra Jaya: Membantu Percepat Pertumbuhan Ekonomi Bali

kebijakan nasional menjadikan Bali sebagai tuan rumah atau lokasi kegiatan berskala nasional maupun internasional sangat membantu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Bali.

6 Desember 2023, 06:08 WIB

Badung – Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya menegaskan kebijakan nasional menjadikan Bali sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional maupun internasional seperti RB XPerience dan Penyerahan Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi, AKIP dan Zona Integritas Tahun 2023 membantu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Bali.

Karena itu pihaknya menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan RB XPerience dan Penyerahan Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi, AKIP dan Zona Integritas Tahun 2023.

Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya menyampaikan hal itu pada acara Pembukaan Reformasi Birokrasi XPerience di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Selasa 5 Desember 2023.

Mahendra Jaya menyampaikan, kebijakan nasional menjadikan Bali sebagai lokasi kegiatan berskala nasional maupun internasional sangat membantu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Bali.

“Dimana pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2020 terkontraksi dalam hingga -9,33% dan kini di Tahun 2023 sampai dengan Triwulan ke-3 mencapai 5,6%,” ungkapnya.

Lanjut Mahendra Jaya berkat berbagai kebijakan pemerintah dan peran serta semua pihak membuat pertumbuhan ekonomi Bali bangkit .

Menyoal Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemprov Bali, Mahendra Jaya menyampaikan Pemprov Bali telah menetapkan Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2022-2024 serta telah melakukan penyederhanaan struktur organisasi Pemprov Bali dan melakukan perampingan Perangkat Daerah dari sebelumnya 49 Perangkat Daerah menjadi 36 Perangkat Daerah.

Pemprov Bali juga telah mengintegrasikan dokumen SAKIP baik perencanaan, penganggaran, pelaporan dan evaluasi ke dalam e-SAKIP.

“Kami percaya, Reformasi Birokrasi melalui kemudahan pelayanan publik menjadi salah satu kunci untuk mempercepat pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah. Kemudahan layanan publik akan mendorong masuknya investasi,” sambungnya.

Pihaknya juga memaparkan berbagai capaian penghargaan/ apresiasi yang diraih Pemprov Bali diantaranya memperoleh opini BPK dengan opini WTP 10 kali berturut- turut dari tahun 2012, memperoleh nilai SAKIP dengan kategori Sangat Baik pada Tahun 2022.

Demikian juga, Indeks Reformasi Birokrasi dengan kategori Sangat Baik pada Tahun 2022 diberikan KemenPAN RB.

Pada kesempatan itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan bahwasannya acara yang diberi nama “RB Xperience” ini bukan sekadar seremoni.

“Tetapi menjadi salah satu strategi untuk membumikan reformasi birokrasi berdampak,” tandasnya.

Instansi yang RB-nya bagus dengan dampak nyata di masyarakat kita hadirkan semuanya untuk bisa menggali best practices untuk diterapkan di wilayah masing-masing.

Abdullah Azwar Anas juga menjelaskan, reformasi birokrasi harus dijalankan dengan mengusung mekanisme double track, yakni RB general dan RB tematik.

Menurutnya Reformasi Birokrasi RB general berbasis pada penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Lanjut dia, adapun RB tematik fokus pada dampak yang dirasakan masyarakat pada empat tema, yaitu pengurangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi, dan pengendalian informasi serta penguatan belanja produk dalam negeri.

Kementerian PANRB menggelorakan RB tematik untuk membantu instansi pemerintah agar fokus pada permasalahan inti masyarakat.

Pihaknya juga mendorong adanya transformasi digital pada seluruh layanan dan program pemerintah sehingga manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat.

“Dalam membumikan RB tematik, kita harus memetakan siapa mengerjakan apa, sehingga indikator, target, dan dampaknya dapat terlihat dengan jelas,” ungkap mantan Bupati Banyuwangi itu.

RB XPerience yang berlangsung dari tanggal 5-6 Desember 2023 ini diikuti lebih dari 1.500 peserta talkshow dan lebih dari 1000 peserta coaching clinic.

Para peserta berasal dari 639 instansi pemerintah baik pada level kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah termasuk didalamnya 15 instansi pemerintah best practice RB Tematik dan General.***

Berita Lainnya

Terkini