UNHI Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Esai Soal Lingkungan

Denpasar – Himpunan Mahasiswa Program Studi Perancangan Wilayah dan
Kota Universitas Hindu Indonesia (UNHI) menyelenggarakan Lomba Karya Tulis
Ilmiah dan Esai soal lingkungan.

Kegiatan melalui daring ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar
dalam tanggap isu serta permasalahan global.

Pandemi Covid 19 yang selama 9 bulan ini menimpa seluruh dunia, menjadi
tantangan besar umat manusia dan peran generasi milenial sangat penting dalam
menjaga keutuhan bangsa.

Kegiatan diselenggarakan Sabtu, 19 Desember 2020 di Gedung Fakultas Teknik
Universitas Hindu Indonesia, mengusung tema “Strategi di Era Pandemi”.

Peserta LKTI tingkat SMA/SMK yang lolos seleksi adalah SMA Negeri Bali Mandara
dengan mengirim 2 (dua) tim, SMA N 1 Bebandem. Kemudian perserta Essay tingkat
SMP yang sudah diseleksi ialah SMP Payangan sebanyak 2 (dua) tim, SMP N 1 Kuta
Selatan, SMP 3 Semarapura.

Tujuan spesifik dari kegiatan LKTI & Essay 10 HMPWK UNHI adalah memberikan
wadah dan kesempatan siswa untuk mengembangkan apresiasi dan kreativitas dalam
pembuatan karya tulis ilmiah dan essai.

Mengembangkan kepekaan di kalangan pelajar terhadap kondisi kekinian perkotaan
dengan membangun budaya berpikir kritis.

Selain berpikir kritis, siswa juga mengasah mental serta mengikuti arus
globalisasi dengan lomba yang dilaksanakan melalui daring via zoom. Ujar Buma
Ketua Panitia Kegiatan.

Ketua Panitia Kegiatan I Gede Buma Dyatmika menyatakan harapan agar siswa
memiliki kepedulian dengan lingkungan sekitarnya melalui karya tulis ilmiah
dan esai.

Juga terus mengasah diri melalui kompetisi akademis, siswa diharapkan
berkontribusi memberikan buah pemikirann dalam permasalahan global terutama
implikasi Pandemi Covid-19 terhadap kehidupan yang menggeser perubahan
perilaku kebudayaan masyarakat.

Ketua HMPWK UNHI, Made Indirwan Indraguna menegaskan langkah awal ini untuk
membuktikan anak muda terutama siswa sekolah menengah dapat berkontribusi
terhadap negara melalui sebuah karya tulis akademis.

Selain itu, memberikan solusi-solusi alternatif dan gagasan menghadapi pandemi
melalui lomba atau karya tulis. “Ini merupakan tantangan yang berat bagi kita
semua, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kita dalam menghadapi pandemi ke
depan,” tegasnya. (rhm)