20 Orang Penyuluh Perikanan Tabanan Ikuti Sertifikasi Teknis

Kabarnusa.com – Sebanyak 20 orang penyuluh perikanan Kabupaten Tabanan, Bali mengikuti sertifikasi teknis di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Balai Diklat Perikanan, Banyuwangi, Jawa Timur, selama tiga hari mulai Jum’at (4/9) – Minggu (6/9).

Sebelumnya, di tempat yang sama tiga orang Penyuluh Perikanan Kabupaten Tabanan juga telah mengikuti uji kompetensi Sertifikasi Profesi, selama tiga hari.

Koordinator Penyuluh Perikanan Kabupaten Tabanan, Agus Nandi Udayana selaku ketua rombongan mengungkapkan 20 orang Penyuluh Perikanan mengikuti uji kompetensi teknis terbagi menjadi tiga kategori pilihanan materi uji kompetensi yakni Budidaya, Pengolah dan Penangkapan Ikan.

Menurut Agus Nandi, untuk ujia kompetensi budidaya terbagi menjadi dua kompetensi yakni pembesaran dan pembenihan.

Perinciannya, Penyuluh Perikanan yang mengikuti uji kompetensi pembenihan empat orang, pembesaran 11 orang, pengolahan tiga orang dan penangkapan dua orang.

 “Paling banyak mengikuti uji kompetensi budidaya ikan, khususnya pembesar sesuai potensi wilayah masing-masing Penyuluh Perikanan,” paparnya.

Dia menambahkan, dibanding kabupaten lainnya di Bali, Penyuluh Perikanan di Kabupaten Tabanan yang mengikuti uji kompetensi sertifikasi teknis tergolong yang paling banyak.

“Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pusluh-KP karena banyak penyuluh perikanan di Tabanan yang disetujui ikut uji kompetensi sertifikasi teknis,” ujarnya.

Agus Nandi juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena seluruh biaya transport dan akomodasi untuk uji kompetensi teknis ini ditanggung oleh Pusluh-KP.

“Saat uji kompetensi sertifikasi profesi di TUK APS Sidoarjo tahun 2014 lalu, biaya transport dan akomodasi kami tanggung sendiri secara swadaya,” katanya.

Bila uji sertifikasi profesi dulu diikuti 18 orang penyuluh perikanan Tabanan, sekarang ada 20 orang yang ikut uji kompetensi teknis. “Ada peningkatan dua orang yang ikut,” pungkasnya. (gus)