Pada kategori ini melengkapi kategori yang telah ada, yakni kategori Early Stage Startups.
“Jumlah pendaftar Pertamuda tahun 2023 naik dibanding tahun sebelumnya. Banyaknya pendaftar pada kompetisi ini menunjukkan minat yang tinggi dari mahasiswa untuk membangun startup bisnis,” ujar Rifky.
Disebutkan Rifky, tren peningkatan ini, terlihat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 diikuti oleh 2.025 peserta, kemudian tahun 2022 diikuti 2.445 peserta dan tahun 2023 meningkat dengan 2.719 peserta.
Pertamuda Seed and Scale 2023 Jaring Inovator Muda di Bidang Energi
Kategori Energy Founder, tercatat diikuti oleh mahasiswa dari 101 peserta, dari 30 Perguruan Tinggi Negeri dan 14 Perguruan Tinggi Swasta.
Kampus pendaftar tersebut diantaranya perguruan tinggi Bina Nusantara, UI, Unibraw, UII, UPI, ITB, ITS, UGM, Unair, Unpad, dan Institut Teknologi PLN.
Selain itu, UGM, Ubaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Bengkulu, Universitas Bahaudin Mudhary Madura, Universitas Muhammadiyah Bone, Politeknik Manufaktur Astra, Politeknik Negeri Sriwijaya, Universitas Syiah Kuala Aceh dan lainnya.
Pendaftaran Pertamuda Diperpanjang hingga 2 November 2023, Ratusan Mahasiswa Ikuti Pertamina Muda Workshop
Sedangkan pada kategori Early Stage Startups, diikuti oleh 247 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.
Ditambahkan Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso Pertamuda Seed and Scale 2023 ini adalah salah satu bentuk komitmen Pertamina mendukung perkembangan startup di Indonesia.
Dijelaskan, sinergi antara pelaku industri dan perguruan tinggi, untuk mencapai inovasi yang berkesinambungan tercermin pada ajang tersebut.
Pertama di Asia Tenggara, Implementasikan ISO 50001 Bandara Ngurah Rai Hemat Biaya Listrik Rp27,8 Miliar
Sinergi Pertamina dengan Perguruan Tinggi telah dilakukan secara terus-menerus, baik melalui program pendidikan, dukungan pada sarana dan prasarana, pembinaan sumber daya manusia, dan berbagai kerjasama lainnya.
“Karena, kami meyakini pentingnya perguruan tinggi sebagai pencetak generasi penerus pembangunan bangsa,” sambung Fadjar.
Rangkaian kegiatan Pertamuda telah dimulai sejak Webinar dan Kick off pada tanggal 30 Agustus 2023. Dengan ditutupnya proses pendaftaran, saat ini Kompetisis Pertamuda memasuki tahap kurasi yang nantinya akan disaring menjadi 20 peserta kategori Early Stage Startups dan 10 peserta kategori Energy Founder.
PRUAnugerah Syariah Berikan Warisan Bermakna, Literasi dan Inklusi Produk Syariah di Bali Masih Rendah
Para peserta terseleksi akan mengikuti rangkaian Demo-day, final pitch, dan business matching dengan sekitar 20 investor terkemuka. Pada akhirnya, kompetisi ini akan menghasilkan tiga inovasi terbaik dari setiap kategori yang akan memperoleh hadiah berupa dana pembinaan senilai total Rp 405 juta.
“Momen Pertamuda Workshop menjadi sarana komunikasi antara Pertamina dengan kalangan akademis mahasiswa, serta mendorong inovasi di bidang energi yang berkelanjutan,” jelas Fadjar.
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***