Alumni Perikanan IPB Angkatan 15 Gelar Reuni di Bali

Rombongan alumni Fakultas Perikanan IPB Angkatyan 15 saat mengunjungi BBI Pesiapan di Tabanan

TABANAN – Alumni Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Angkatan 15 melakukan reuni di Bali selama tiga hari mulai Sabtu – Senin  (28-30/4/2018).

Reuni para alumni Fakultas Perikanan IPB tahun 1982 yang dikemas dalam “Alumny Gathering Bali” tersebut selain mengunjungi sejumlah obyek wisata di Bali, juga mengunjungi instansi perikanan.

Instansi perikanan Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan di Gondol, Buleleng dikunjungi di hari pertama, Sabtu (28/4/2018).

Sedangkan Instansi Bali Benih Ikan (BBI) Pesiapan pada Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, dikunjungi di hari terakhir, Senin (30/4/2018)

Alumni Fakultas Perikanan IPB angkatan 15 di Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa yang juga Sekda Kabupaten Tabanan saat menerima rombongan alumni mengungkapkan, reuni angkatannya ini digelar untuk menjalin silatrahami di antara alumni.

“Sebelumnya beberapa alumni sempat bertemu di Bogor dan langsung ada ide untuk mengadakan pertemuan alumni di Bali. Beberapa teman alumni sudah mendahului pulang kemarin karena hari ini harus masuk kantor,” katanya.

Menurut Ariwangsa, selain mengunjungi BBI Pesiapan, sehari sebelumnya, Minggu (29/4/2018) rombongan alumni juga telah diajaknya berkeliling mengunjungi sejumlah obyek wisata andalan di Tabanan yang selama ini menjadi ikon wisata Bali.

“Kemarin saya ajak berkeliling mengunjungi Danau Beratan di Bedugul, Terasering sawah di Jatiluwih serta menikmati sunset di Tanah Lot,” kata Ariwangsa yang menjadi tuan rumah
selama pertemuan alumni di Tabanan ini.

Selain memperkenalkan obyek wisata andalan di Tabanan, pada saat pertemuan di BBI Pesiapan dengan rekan-rekannya sesama alumni tersebut Ariwangsa juga memperkenalkan sejumlah produk unggulan dari BumDes dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Dharma Shanti Tabanan.

“Teman-teman alumni sangat mengapresiasi produk unggulan Tabanan di antaranya beras merah dan beras hitam dari Jatiluwih, Kopi Leak, Belut goreng, Minyak VCO serta kerajinan kekerangan,” pungkasnya. (gus)