Seremoni peluncuran resmi AstraPay sebagai aplikasi pembayaran |
Jakarta – AstraPay berkomitmen mendukung transaksi
pembayaran digital di dalam ekosistem Astra maupun luar ekosistem agar
transaksi digital berjalan seamless, aman, dan terintegrasi.
Director-In-Charge dari Astra Financial, Transportation, and Logistic
Suparno Djasmin mengatakan, komitmen ini sebagai bentuk dukungan Astra terhadap program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dijalankan Bank Indonesia.
Suparno Djasmin mengatakan, AstraPay
hadir melengkapi pilihan di industri pembayaran digital sebagai mitra
terpercaya yang solutif terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Kami
meyakini kehadiran AstraPay dapat meningkatkan kenyamanan konsumen
Indonesia saat melakukan pembayaran digital. Hal ini tentunya akan
berkontribusi positif terhadap Gerakan Nasional Non-Tunai dari Bank
Indonesia,” tutur Djasmin saat seremoni peluncuran resmi AstraPay sebagai aplikasi pembayaran
digital milik Grup Astra secara virtual pada Rabu, (15/9/2021).
Untuk menjawab kebutuhan konsumen pola transaksi masyarakat dari tunai menuju digital. Astra melalui PT Astra Digital Arta meluncurkan AstraPay agar masyarakat dapat tetap bertransaksi dengan mudah dan aman.
CEO AstraPay Meliza Musa Rusli, menambahkan, AstraPay akan mempunyai kekuatan di sektor dan ekosistem tersebut. Tentunya kekuatan di ekosistem tersebut terus dikembangkan juga untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.
“Sesuai tujuan awal, AstraPay adalah aplikasi pembayaran digital milik Grup Astra yang memberikan kemudahan terhadap pengguna dalam melakukan pembayaran digital,” ujar Meliza.
Dijelaskan, AstraPay ingin berkontribusi sebagai technology enabler dari produk-produk digital yang dikembangkan di dalam Grup Astra.
Selain itu, AstraPay memiliki fitur direct payment untuk produk pembayaran angsuran dari layanan Grup Astra.
Saat ini, AstraPay telah bekerja sama dengan FIFGROUP, Toyota Astra Finance (TAF), Astra Credit Companies (ACC), hingga Maucash. Hal ini ini sejalan dengan keunggulan AstraPay yang difokuskan pada mobilitas masyarakat.
AstraPay juga telah terintegrasi dengan sistem pembayaran moda transportasi umum, seperti MRT Jakarta dan Transjakarta. Selebihnya, AstraPay juga dapat digunakan untuk membayar tagihan listrik, PDAM, TV kabel, BPJS, pajak, hingga beli pulsa atau paket data.
Sebagai wujud komitmen AstraPay untuk memastikan standar keamanan data pengguna sesuai regulasi yang berlaku, AstraPay telah mendapatkan lisensi sebagai Uang Elektronik dari Bank Indonesia sebagaimana surat keputusan No. 22/59/DKSP/Srt/B dan surat keputusan Transfer Dana No. 22/273/DKSP/100.
Di sisi keamanan akses akun, AstraPay telah dilengkapi dengan
mekanisme single device authentication. Sistem ini hanya memungkinkan
pengguna untuk login akun di satu device saja, sehingga pengguna tetap
aman bertransaksi di AstraPay.
Langkah-langkah ini
diharapkan menjadi bukti bahwa AstraPay adalah sarana pembayaran digital
Grup Astra yang terpercaya, khususnya di kancah layanan keuangan
digital Indonesia.
Konsumen dapat menggunakan AstraPay sebagai alat pembayaran digital secara luas, tidak hanya untuk layanan Astra.
Hal ini sejalan dengan upaya AstraPay untuk mendukung program Bank Indonesia dalam memperluas inklusi keuangan digital dengan menghadirkan fitur pembayaran QRIS.
Lisensi penggunaan fitur QRIS ini telah AstraPay dapatkan sejak tahun 2020. Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan pembayaran servis kendaraan di Toyota Sales Operation / TSO, Shop&Drive, Isuzu Sales Operation / ISO, Daihatsu Sales Operation / DSO, dan AHASS.
Bahkan di luar ekosistem Astra, pengguna dapat melakukan transaksi berbagai produk dan keperluan secara mobile, di mana saat ini telah ada sekitar 9 juta merchant di seluruh Indonesia yang telah menerima pembayaran melalui QRIS. (rhm)