Bangli– Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyatakan even Bali EV Goes to Museum Gunung Api Batur sejalan dengan visi, arah kebijakan Pemerintah Provinsi Bali salah satunya mengkolaborasikan antara wisata, edukasi serta implementasi energi bersih.
“Dengan tujuan akhir adalah menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” tegas Wagub Cok Ace mengikuti acara Press Conference dalam rangka Bali Electric Vehicle (EV) Goes to Museum Gunung Api Batur-Bangli, pada Jumat, 24 Juni 2022.
Wagub Cok Ace memberikan apresiasi terhadap acara yang mengedepankan energi terbarukan.
Menurutnya, hal tersebut sejalan Visi Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru dengan salah satu tujuannya di sektor energi yaitu menjaga keandalan kelistrikan Bali serta menuju Bali Mandiri Energi dengan Energi Bersih.
Dimulai dari Alun-alun Kota Bangli, menuju ke Wisata Proklim Desa Penglipuran kemudian meninjau PLTS 1 MWp Kayubihi dan diakhiri di Museum Gunung Api Batur, dimana para peserta menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (electric vehicle/EV).
Rombongan sembari, menikmati wisata serta edukasi lingkungan, Energi Bersih dan edukasi kegunungapian.
Wagub Asal Puri Ubud ini mengatakan, Isu dunia mengenai Transisi Energi, tidak hanya menjadi salah satu tematik dalam perhelatan Presidensi G20, namun sudah menjadi salah satu program prioritas Bali yang telah dituangkan dalam Pembangunan Ekonomi Kerthi Bali.
Program prioritas itu melalui BALI HIJAU (mengembangkan Energi Bersih dan Energi Baru Terbarukan, Transportasi Ramah Lingkungan dan Transformasi Pengelolaan Persampahan), dan telah diterbitkan beberapa regulasi dan kebijakan daerah.
Regulasi itu meliputi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2020 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi (RUED-P) Bali 2020-2050 yang bertujuan mengatur pengelolaan dan pembangunan sistem Energi yang mandiri, mudah terjangkau, berkeadilan, berkelanjutan, dan mensejahterakan dengan memprioritaskan energi bersih, ramah lingkungan yang menjaga kesucian, dan keharmonisan alam Bali.
Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Juga, Keputusan Gubernur Bali Nomor 123/03-M/HK/2020 tentang Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah Provinsi Bali tahun 2020-2039. e. Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pemanfaatan PLTS Atap di Provinsi Bali.
“Dalam pelaksanaan penyelenggaraan ini, tentunya Saya sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dan mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung dalam ikut serta berpartisipasi membangun Bali,” kata Wagub Cok Ace.
Wagub juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Kabupaten Bangli, CORE Universitas Udayana, PT PLN UID Bali, PT. Indonesia Power, PT. Dewata Energi Bersih, USAID, WRI, Perusda Bali, Perusda Bumi Mukti Bakti Bangli, BPD Bali, Balimall, Vendor Kendaraan Listrik yang ada di Bali, dan tentunya pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang berpartisipasi mengikuti kegiatan ini.
Pihaknya berharap even-even ini harus lebih intensif diadakan, tidak hanya di Bangli namun di Kota-kota lainnya seluruh Bali.
Pasalnya, msing-masing daerah mempunyai potensi yang besar dalam menciptakan destinasi wisata baru dengan mengkolaborasikan dan mengimplementasikan Energi Bersih,” kata Wagub Cok Ace yang juga merupakan salah satu Guru Besar di ISI Denpasar.
Deputi Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia Mark Newton menyampaikan dukungan kegiatan keuangan berkelanjutan dan perencanaan energi di Bali.
Terutama yang terkait kendaraan listrik, listrik surya atap dan pemutakhiran peta kelistrikan provinsi.
“Ini adalah contoh dari kemitraan jangka panjang antara Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia,” kata Mark Newton menambahkan.
Acara diikuti oleh 50 motor listrik, yang melakukan touring dari alun-alun Kota Bangli yang dilepas oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. ***