Sedangkan sebagian warga lainnya melakukan evakuasi mandiri ke rumah kerabat yang tidak terdampak banjir.
Sampai saat ini BPBD belum dapat mendistribusikan bantuan bagi warga terdampak akibat gelombang air laut masih cukup besar yang menghambat mobilisasi.
BPBD mengimbau warga setempat untuk tetap waspada melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika terjadi peningkatan debit air, mengingat sampai saat ini cuaca pada wilayah terdampak masih diguyur hujan secara berkala.
Unud Rangkul AMSI dan SMSI Sebarkan Informasi Kampus ke Masyarakat
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan intensitas sedang-lebat dapat disertai petir/kilat di wilayah Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Kota Solok, Kab. Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya pada Minggu (19/12) sampai Selasa (21/12).
Kajian inaRISK menunjukkan Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 10 kecamatan.
Merespons hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan perangkat daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi dan mempersiapkan rencana kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana yang ada di sekitar wilayah tempat tinggal dengan melakukan upaya mitigasi vegetasi, memelihara daerah resapan, membersihkan saluran air, serta pembersihan material yang bisa menghambat aliran air secara berkala.***