Capai Kesejahteraan Sosial, Wabup Madani Harapkan Aparatur Respon Isu Setrategis

MADANI – Wakil Bupati Madina, H.M. Jakfar Sukhairi Nasution mengharapkan aparatur dari pemerintahan kabupaten hingga tingkat desa bisa merespons berbagai isu setrategis bidang kesejahteraan sosial.

Hal itu ditegaskan dalam Rapat Kerja Daerah Bidang Kesejahteraan Sosial melalui Dinas Sosial yang dilaksanakan di gedung serbaguna, Panyabungan.

Rapat Kerja Daerah Bidang Kesejahteraan Sosial dibuka Bupati Madina melalui Wakil Bupati Madina, H.M. Jakfar Sukhairi Nasution dihadiri FKPD Kabupaten Madina, Para Pimpinan SKPD, Pimpinan Instansi Vertikal dan Badan Usaha, para Camat, Kepala Puskesmas, Kepala UPT Dinas Pendidikan, serta para pekerja sosial.

Melalui Wabup Jakfar, menegaaskan, pemerintah melalui Kementerian Sosial telah melaksanakan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan sosial melalui program/kegiatan prioritas Nasional.

“Pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Sosial di Mandailing Natal seharusnya telah cukup untuk menjawab berbagai permasalahan sosial yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat,” katanya, Selasa (29/8/2017).

Hanya saja, kenyataannya di lapangan masih banyak di jumpai permasalahan teknis maupun administrasi yang bahkan berdasarkan hasil monitoring, evaluasi. Juga, pengaduan masyarakat yang dihimpun semakin menambah tingkat kesenjangan dan mengusik rasa ketidakadilan sosial masyarakat.

Dia berharap pertemuan ini, terjalin komunikasi, koordinasi, dan kesamaan persepsi antara SKPD/Instansi vertikal/Lembaga dengan masyarakat yang diwakili oleh Pemerintah Desa/Kelurahan dan Kecamatan dalam suatu bentuk rekomendasi/upaya yang harus dilakukan sehingga terjalin sinkronisasi.

Agar terjalin kesamaan persepsi antara emerintah pusat, provinsi, Kabupaten sampai ke tingkat desa/Kelurahan dalam merespon isu-isu strategis sehingga tercipta kesejahteraan sosial yang berkeadilan di Kabupaten Mandailing Natal, pungkasnya.

“Kepada SKPD, Camat, Lurah, dan Kepala Desa agar mempromosikan diri layaknya sebagai seorang Ayah,” ucapnya.

Artinya, pemerintah harus mau menerima, mendengarkan, memahami, menganalisa, merajuk, menghubungkan, sekaligus memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan “Anaknya” (Masyarakat) di semua tingkatan dengan lebih mengedepankan keserasian sosial serta kearifan lokal.

Setelah menyampaikan pidato, Jakfar didampingi Kadis Sosial menyerahkan Bantuan kepada korban bencana, penyerahan Kartu Atm dan buku tabungan Program Keluarga Harapan, dan dilanjutkan penyerahan alat bantu disabilitas dan lanjut usia. (dav)