Kabarnusa.com – Ketua DPD Golkar Bali versi Agung Laksono I Gde Sumarjaya Linggih menegaskan dalam Pilkada Badung tetap mendukung pasangan Giri Prasta- Ketut Suiasa (Giriasa).
Hal itu menjawab keraguan yang sempat muncul, pasca kemenangan pada tingkat Pengadilan Tinggi PT) dan Mahkamah Agung (MA.
Sumarjaya Linggih alias Demer mengungkapkan, keputusan PT dan MA berisi mengembalikan Golkar pada Munas di Riau, bukan memenangkan Munas Golkar di Bali.
‘’Kader kader Golkar di daerah jangan dibikin bingung. Keputusan PT dan MA ini adalah kembali kepada hasil Munas Golkar di Riau,’’ tegas Demer dihubungi wartawan lewat telefon dari Denpasar Rabu (21/10/2015)..
Kkhusus untuk dukungan Giriasa di Badung, berdasarkan hasil keputusan bersama yakni Golkar versi Aburizal Bakrie dan Golkar versi Agung Laksono.
Kata dia, jika sekarang, Golkar versi Aburizal Bakrie di Bali menarik dukungan ke Giriasa, itu namanya menelan ludah sendiri.
“Ini akan dinilai oleh masyarakat figur politik semacam itu. Berarti figur yang bersangkutan tidak memiliki moralitas dalam berpolitik,’’ sindi anggota DPR RI iu.
Karenanya, dia minta kepada Golkar Badung yang sudah solid mendukung Giriasa terus mendukungnya.
‘’Sebab, jika keputusan PT dan MA kembali ke hasil Munas di Riau, itu berarti saya juga punya peranan dalam menentukan sikap, karena saya salah satu sebagai Ketua DPP Golkar hasil Munas Riau,’’ tegas dia.
Pasca keputusan PT dan MA itu, pihak Golkar Agung Laksono akan menggelar rapat Kamis (22/10) besok di Jakarta.
‘’Kita akan gelar rapat di Jakarta, untuke menyikapi hasil keputusan PT dan MA tersebut. Sebab, hasil Munas Golkar di Riau itu menyebutkan, penyelenggaran Munas Golkar bisa digelar tahun 2015,’’ tukasnya
Jadi, dalam keputusan PT dan MA tersebut, tidak menunjuk atau memanangkan hasil Munas Golkar di Bali. (kto)
