Desa Mantingan Rembang Dicanangkan sebagai Kampung Pancasila

Rembang – Desa Mantingan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang Jawa Tengah resmi dicanangkan sebagai ‘Kampung Pancasila’ pada Sabtu (21/5/2022).

Pencanangan Kampung Pancasila dihadiri Plt Camat Bulu Gunari, Kepala Desa Mantingan Sardi, Danramil Kapten Inf Budi Santoso, Kapolsek Bulu AKP Roy Irawan di balai desa setempat.

Pencanangan Kampung Pancasila untuk wilayah Kecamatan Bulu, mengusung tema’ Rembang Merajut Keragaman Dengan Pancasila’ berlangsung semarak dengan hadirnya kesenian tarian Reog.

Kerja Sama Tanam dan Tebangan, Perhutani Harapkan Manfaat bagi Masyarakat KPH Mantingan

Dalam kesempatan itu, Plt Camat Bulu Gunari menyatakan, bukan hanya Kampung Pancasila namun warga harus juga berjiwa Pancasila.

Pihaknya mengajak masyarakat Desa Mantingan khususnya, tetap menjaga semangat toleransi antarumat beragama, bergotongroyong dan meningkatkan kerja sama dalam membangun daerah.

Acara dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk kalangan pendidik guru dan siswa SDN Mantingan, berjalan lancar sampai akhir kegiatan.

‘Festival Thong thong Klek’ Digelar, Tradisi Bangunankan Orang Sahur di Rembang

Pencanangan Desa Mantingan Kampung Pancasila, merupakan desa yang sangat majemuk terdiri dari berbagai macam agama namun tetap hidup sangat rukun dan damai.

Pancasila merupakan lambang dasar Negara Indonesia sebagai simbul bangsa di dalamnya memiliki makna dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

“Kami menyambut baik pencanangan sebagai Kampung Pancasila, seperti harapan Bapak Camat tadi, agar kami menjiwai Pancasila, bisa tetap hidup rukun dalam keberagaman,” ucap Rini Endang Isyuliati, warga setempat, didampingi Babinsa Desa Mantingan Pelda Suroyo yang turut mempersiapkan semua acara hingga berjalan lancar dan sukses.

Kampung Pancasila adalah julukan untuk desa yang dijadikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila. Tujuan pembentukan Kampung Pancasila diantaranya untuk menciptakan suatu media pembelajaran Pancasila bagi masyarakat luas serta semakin menumbuhkan kerukunan antar masyarakat di Pancasila, karena penduduknya beragam. ***