Kabarnusa.com – Bangunan Gedong Kawitan milik Ida Bagus Putu Ariana (50) di Griya, Banjar Tengah Kangin, Desa/Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, Sabtu (23/1/2016) siang terbakar.
Kebakaran tersebut diduga disebabkan karena bara api dari dupa yang digunakan membanten yang lupa dimatikan. Akibat kebakaran tersebut, korban menderita kerugian material sekitar Rp 45 juta.
Informasi di lapangan, kebakaran tersebut kali pertama diketahui olejh korban, Ida Bagus Putu Ariana sepuylangnya dari tempatnya bekerja. Saat sampai di rumah, korban melihat kepulan asap dari dalam Gedong Kawitan yang atapnya sudah terbakar.
Melihat kejadian tersebut, korban lantas berteriak dan minta tolong pada warga dan menghubungi Kantor pemadam kebakaran. Warga yang datang lantas bahu membahu membantu memadmkan api dengan peralatan seadanya.
Beberapa menit kemudian, datang bantuan mobil pemdam kebakaran membantu memadamkan api yang makin membesar. Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 15.00.
Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Nyoman Sukanada seijin Kapolres saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya kebakaran tersebut. Berdasrkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, kebakaran tersebut diduga kuat diakibatkan saat mengaturkan sesaji dan sembahyang di Gedong Kawitan, dupa yang digunakan masih menyala dan ditinggal begitu saja.
“Kabakaran diduga kuat akibat bara dupa yang lupa dimatikan seuasi sembahyang di Gedong Kawitan. Untuk memastikan penyebabnya, kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (gus)
