Harmoni TNI dan Bali: Mayjen Piek Budyakto Awali Tugas dengan Simakrama Spiritual

Pnglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto mengawali tugas dengan ziarah spiritual ke dua pura utama di Bali, Pura Besakih di Karangasem dan Pura Ulun Danu Batur di Kintamani,

19 April 2025, 20:41 WIB

Karangasem – Mengawali amanah sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto melaksanakan ziarah spiritual ke dua pura utama di Bali, Pura Besakih di Karangasem dan Pura Ulun Danu Batur di Kintamani, Bangli, pada Sabtu (19/4/2025).

Kunjungan ke dua pura besar ini menjadi penanda dimulainya kepemimpinan Pangdam Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto dengan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal Bali.

Dalam kegiatan yang penuh makna ini, Pangdam didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/Udayana, Ny. Indah Piek Budyakto, serta sejumlah pejabat utama Kodam IX/Udayana, termasuk Kasdam, Irdam, Kapoksahli, para Asisten Kasdam, Kabintaljarahdam IX/Udayana, beserta istri masing-masing.

Rangkaian ziarah diawali di Pura Besakih, yang merupakan pura terbesar dan tertua di Bali. Kedatangan Pangdam beserta rombongan disambut hangat oleh Danrem 163/Wira Satya beserta jajarannya dan Bendesa Adat Karangasem. Di Bale Pesandekan (Wantilan), Bendesa Adat Besakih, Jero Mangku Nyoman Widiarta, memberikan penjelasan mendalam mengenai sejarah danSignifikansi spiritual Pura Besakih.

Usai mendengarkan penjelasan, Pangdam mengikuti persembahyangan khidmat di Pura Penataran Agung Besakih yang dipimpin Jero Mangku Wisnu.

Pangdam Piek Budyakto juga menerima benang Tridatu, simbol Tri Kona (lahir, hidup, mati) dan perlindungan Dewa Trimurti, yang diikatkan di pergelangan tangan kanannya. Sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian terhadap tradisi lokal, Pangdam IX/Udayana menyerahkan Dana Punia kepada Bendesa Adat Besakih. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama.

Perjalanan spiritual dilanjutkan menuju Pura Ulun Danu Batur di Kintamani, Bangli. Di sana, Pangdam dan rombongan disambut oleh Dandim 1626/Bangli serta tokoh agama dan adat setempat. Kegiatan diawali dengan doa bersama di lingkungan pura, mencerminkan sinergi antara nilai keagamaan dan pengabdian TNI kepada bangsa.

Sebagai penutup kunjungan, Pangdam kembali menyerahkan Dana Punia kepada Jero Gede Duuran Batur, didampingi oleh Jero Nyarikan Duuran. Bantuan ini menjadi simbol komitmen TNI dalam menghargai warisan spiritual dan budaya Bali. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama yang hangat dan penuh makna.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., M.HI., dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari agenda awal Pangdam Mayjen TNI Piek Budyakto.

“Kegiatan wisata religi ini bukan sekadar bentuk penghormatan terhadap budaya dan kearifan lokal, tetapi juga merupakan langkah awal Pangdam untuk membangun kedekatan spiritual dan emosional dengan masyarakat Bali. Ini menunjukkan semangat kepemimpinan yang humanis dan berakar pada nilai-nilai lokal,” ungkap Kapendam Agung.

Lebih lanjut, Kolonel Agung menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara TNI dengan tokoh adat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat Bali, khususnya dalam menjaga stabilitas wilayah dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman.

Ziarah spiritual ini menandai komitmen Mayjen TNI Piek Budyakto dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat Bali serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kearifan lokal dalam menjalankan tugasnya. ***

Berita Lainnya

Terkini