BADUNG – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung I Gusti Agung Manguningrat mengatakan lomba MTQ ini selain sebagai ajang mencari peserta terbaik yang akan mewakili Badung pada lomba MTQ tingkat provinsi dan nasional juga sebagai ajang silaturahmi antarumat.
Hal itu disampaikan saat hadir di Masjid Al Fattah Taman Griya Jimbaran, Kuta Selatan, menjadi tempat pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran ke XXVII Tingkat Kabupaten Badung Bali. Acara dirangkai pentas seni berlangsung selama dua hari, dari mulai dibuka Sabtu 10 Maret 2018 pagi.
Tampak hadir Agung Manguningrat.mewakili Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Wakil Ketua Umum MUI Badung H. Ahmad Shoim, S.Ag, perwakilan DPRD Badung, perwakilan dari organisasi keagamaan, Bendesa adat Jimbaran serta para klian di sekitar komplek perumahan Taman Griya Jimbaran.
“Acara ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar umat untuk mempererat rasa persaudaraan dan cinta kasih ” ujar Agung. Pihaknya berharap, acara ini akan memunculkan qori qoriah yang handal seperti pada MTQ tahun lalu juara harapan 3 tingkat nasional berasal dari Badung.
Para peserta diharapkan, tidak hanya handal membaca dan memahami apa yang dipelajari tetapi harus juga mampu mengimplementasikan ajaran agama pada kehidupan sehari-hari.
Ajaran agama diharap mampu diimplementasikan dalam kegiatan kehidupan sehari hari, jangan hanya menghapal, juara bukan tujuan utama tetapi bagaimana kita mampu menjalankan ajaranNya yang terkandung dalam Alquran yang penuh ajaran cinta kasih untuk mewujudkan kerukunan antar umat dan bangsa.
Ia juga mencontohkan ketika seseorang tak kenal maka dia akan berkelahi. Karena tak pernah ketemu saling kenal, maka akan mudah timbul konflik. ”Silaturahmi antar umat muslim, kerukunan umat Muslim ini melibatkan umat lain dan itu merupakan salah satu tonggak bahwa kita di Badung sudah rukun dan harmoni.”
Untuk itu ia berharap contoh kerukunan di Badung ini bisa diakui oleh seluruh lapisan masyarakat di Bali hingga mampu menaikkan indeks kerukunan hidup masyarakat di Badung dan mampu meraih Award di bidang kerukunan.
Seperti contohnya tahun lalu diraih Tabanan yang menjadi lokasi sebuah pesantren yang berada di lingkungan umat Hindu Bali dan hidup berdampingan dengan damai.
Ketua Panitia Penyelenggara H.Sahuri mengapresiasi peran serta sejumlah pihak yang mendukung terselenggaranya acara diantaranya bupati Badung I Nyoman Giri Prasta beserta jajarannya, kantor urusan agama kabupaten Badung serta sejumlah pihak sehingga acara ini sukses.
Sahuri juga mengungkapkan apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua pihak yang telah menunjukkan sikap toleransi yang sangat tinggi akan kerukunan umat di wilayah Badung. Pelaksanaan acara ini, bisa menjadi contoh kerukunan antar umat khususnya di wilayah Taman Griya Jimbaran dan bali pada umumnya.
“Kami sangat bangga bahwa kerukunan antar umat beragama di wilayah ini sudah ditegakkan, kerukunan umat dan antar umat untuk kerukunan bangsa demi menjalankan prinsip ber negara Bhineka Tunggal Ika. Contoh tauladan baik ini harus terus dipelihara demi kerukunan bangsa ini,”
Pemenang lomba berbagai katagori pada MTQ ini akan disertakan dalam lomba MTQ tingkat provinsi Bali. Selain Lomba MTQ kali ini acara juga dirangkai pentas seni Qosidah rebana, Hadrah kontemporer, bintang vokalis yg diikuti 486 orang yang terbagi dalam 119 tim.
Selain berbagai jenis lomba MTQ dan seni budaya Islam, acara juga disemaraki oleh bazaar yang menjual beragam makanan minuman serta busana, dalam acara pembukaan juga tampil paduan suara siswa siswi Mts Al Maarif Jimbara.yang memimpin Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars MTQ. (rhm)