Mervin Komber Sosialisasi Pancasila di Pedalaman Papua Barat

Senator Mervin S Komber saat mensosialisasikan empat pilar kebangsaan di pedalaman Kaimana, Papua Barat

Kaimana- Anggota MPR RI Mervin Sadipun Komber mensosialisasikan Empat Pilar kebangsaan di pedalaman Kaimana, tepatnya di Kampung Pigo Distrik Teluk Arguni Kabupaten Kaimana Papua Barat.

Acara dibuka Kepala Distrik Teluk Arguni  Septer Samadud sekaligua turut membawakan materi, Minggu 17 Maret 2019.

Sosialisasi Empat Pilar mengambil tema “Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat”.

Mervin mengakui dengan jumlah anggota MPR sebanyak 692 orang, untuk menjalankan UU. No. 17 Tahun 2014, yang  mengamanatkan kepada anggota MPR memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika  kepada seluruh rakyat Indonesia hingga ke seluruh pelosok desa dan kecamatan, pastilah tidak memadai.

“Meski demikian, kami mencoba untuk melakukan itu dengan datang ke pedalaman ini”, papar alumnus Universitas Cendrawasih ini.

Untuk menjangkau Kampung Pigo, ditempuh dari ibukota Kabupaten Kaimana membutuhkan waktu sekitar dua  hari. 

Perjalanan lumayan menguras fisik karena harus melintasi laut, sungai, bukit dan lembah dengan jalan naik, turun, dan berkelok.

Dari faktor seperti ini, wilayah Indonesia yang luas dan jumlah penduduk yang jumlahnya mencapai lebih dari 250 juta jiwa dan tersebar di mana-mana, merupakan tantangan tersendiri bagi anggota MPR untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar.

“Untuk itu saya berharap agar lembaga yang dibentuk Presiden, yakni Unit Kerja Penguatan dan Pemantapan Ideologi Pancasila, harus segera bekerja dan aktif untuk memantapkan ideologi  Pancasila di tengah situasi bangsa seperti saat ini,” harap dia.

Dijelaskan, pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang diajarkan di sekolah-sekolah seperti pada masa lalu juga bisa ditempuh.

Pria asal Papua yang menjabat Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu mengakui, masyarakat rindu akan penyegaran dan pemantapan ideologi Pancasila seperti yang pernah dilakukan oleh pemerintah pada masa lalu.

“Hal itu, terlihat masyarakat sangat antusias ikut Sosialisasi Empat Pilar”, tuturnya.

Dalam sosialisasi dihadiri  masyarakat Kampung Pigo, Mervin menyebut bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa.

Bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan suku, bahasa, dan pulau disatukan Pancasila.

“Kita bisa bersatu dalam NKRI ya karena ada Pancasila”, demikian Mervin. (rhm)