Singkawang – Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko mengharapkan Festival Cap Go Meh di Singkawang Kalimantan Barat bisa menjadi perhatian dunia.
Harapan disampaikan Moeldoko saat didampingi istri dan Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri pembukaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Minggu 5 Januari 2023
Dia menyebut, perayaan Festival Cap Go Meh di Singkawang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
Hal ini, merupakan wujud perhatian pemerintah melestarikan budaya Cap Go Meh.
“Untuk itu, ke depan, saya berharap Festival Cap Go Meh harus menjadi pusat perhatian dunia Internasional,” tandasnya.
Pada bagian lain, Panglima TNI 2013-2015 ini juga berpesan, perayaan Cap Go Meh bisa menjadi momentum untuk memperkuat soliditas dan solidaritas nasional, demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Pada kesempatan itu, Moeldoko mengaku teringat kasus Patung Ular Naga.
Mantan Pangdam III/Siliwangi ini menyinggung kembali sebuah peristiwa yang mengoyak kehidupan keberagamaan di wilayah itu.
Saat itu pernah Patung Ular Naga akan dibongkar sekelompok ormas pada 2010 silam.
Saat itu, dirinya menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura berada di depan untuk mencegah rencana pembongkaran patung ular naga.
Kala itu, dirinya menegaskan, jika kalau ada yang bertindak macam-macam membongkar patung naga, Moeldoko berdiri paling depan untuk menjaganya.
“Jangan sekali-kali mengusik Singkawang,” ucap Moeldoko yang langsung disambut riuh masyarakat yang menyaksikan Festival Cap Go Meh. ***