Ny Putri Suastini Koster Hadiri Secara Daring Pelantikan Ketua TP PKK Sulut dan Kalimantan Utara

16 Februari 2021, 06:06 WIB

Denpasar – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
(TP PKK) Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster menghadiri kegiatan pelantikan
Ketua TP PKK Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara Masa Bhakti 2021-2026 secara
daring melalui aplikasi zoom meeting, dari ruang kerjanya di Gedung Jayasabha,
Senin (15/2/2021).

Pelantikan Ketua TP PKK dua provinsi ini dilaksanakan secara hybrid. Acara
offline digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri dengan
jumlah peserta terbatas, sementara undangan lainnya hadir secara virtual.

Mereka yang dilantik yaitu Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara Ny Ir Rita
Maya Dondokamboy Tamuntuan dan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Utara Ny Hj
Rahmawati SH.

Ketua TP PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan
selamat kepada Ketua TP PKK Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara yang baru
dilantik.

Ia mengatakan, bahwa saat ini TP PKK menghadapi tantangan berat dalam
melaksanakan program di tengah pandemi Covid-19.

“Tak hanya pandemi, masih banyak lagi masalah yang harus kita tuntaskan
seperti penurunan angka stunting, kesehatan anak dan ibu hamil dan lainnya,”
ujarnya.

Dengan ruang gerak yang terbatas di tengah pandemi, jajaran TP PKK diminta
mencari pola agar 10 Program Pokok bisa tetap dilaksanakan.

Ia juga mendorong TP PKK melaksanakan program yang langsung menyentuh
kebutuhan masyarakat serta menghindari kegiatan seremonial yang hanya di
permukaan saja.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam arahannya mengatakan
bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelantikan Gubernur Sulawesi Utara
dan Kalimantan Utara.

Ia menilai, TP PKK merupakan organisasi dengan struktur paling lengkap, dari
pusat hingga lingkungan terkecil yaitu keluarga.

Jika keberadaannya dimanfaatkan secara optimal, ia yakin wadah ini bisa
bergerak efektif, masif dan ekstensif, sehingga menghasilkan ‘outcome’ yang
luar biasa.

Selain fokus pada program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga mengacu pada
10 program pokoknya, jajaran TP PKK juga diharapkan berperan aktif dalam
mencegah penyebaran Covid-19 melalui sosialisasi gerakan penggunaan masker,
rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari
kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Kata-kata seorang ibu biasanya lebih didengar, ayo panaskan mesin dan tekan
gas maksimal dalam penanganan pandemi,” tutupnya. (riz)

Berita Lainnya

Terkini