Pangdam Udayana Lantik 205 Bintara Prajurit Karier TNI AD

18 Februari 2019, 19:33 WIB
pangdam%2Bdi%2Brindam
Usai melantik Pangdam IX/Udayana memberi ucapan selamat kepada Bintara Prajurit Karier TNI AD

DENPASAR – Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto melantik 205 Bintara Prajurit Karier dari berbagai kecabangan dalam suatu upacara seremonial di lapangan Wira Yudha Rindam IX/Udayana, Kediri Tabanan, Senin (18/2/2019).

Para Bintara yang dilantik terdiri 13 kecabangan antara lain kecabangan Infanteri 99 orang, Kavaleri 20 orang, Artileri Medan 23 orang, Artileri Pertahanan Udara 12 orang, Corp Zeni 10 orang, Corp Penerbad 16 orang, Corp Perhubungan 2 orang, Corp Peralatan 3 orang, Corp Perbekalan dan Angkutan 8 orang, Corp Polisi Militer 4 orang, Corp Ajudan Jenderal 1 orang, Corp Kesehatan Militer 3 orang dan Corp Keuangan 4 orang.

Mereka telah dididik selama 5 bulan di Rindam IX/Udayana dalam 2 tahapan, antara lain tahap Dasar Prajurit selama 3 bulan dengan titik berat materi antara lain Pembinaan Mental, Militer Umum, Taktik dan Teknik Militer, Intelijen, Pengetahuan Hukum dan Jasmani Militer.

Dilanjutkan tahap Dasar Golongan Bintara selama 2 bulan dengan titik berat materi pembinaan mental, pengetahuan perundang-undangan, militer umum, taktik dan teknik militer, intelijen Teritorial dan pengetahuan teritorial dan dalam kurun waktu 5 bulan mereka dilantik sebagai Bintara dengan pangkat Sersan Dua.

Pangdam menyampaikan keberhasilan dalam pendidikan pertama di Rindam IX/Udayana ini telah mengantarkan mereka menjadi seorang Bintara Remaja sekalipun masih harus mengikuti pendidikan kecabangan.

“Sebagai Bintara profesional, memiliki loyalitas, bangga terhadap profesi, menjalin kebersamaan serta siap mengemban tugas-tugas negara dan sigap dalam menghadapi berbagai tantangan penugasan seberat apapun,” pesan Panglima.

Kini, setelah dilantik secara resmi meninggalkan kehidupan sebagai warga negara sipil dan beralih memasuki kehidupan militer”. Kata Benny. peralihan ini bukan sekedar perubahan fisik dan mental semata, tetapi yang terpenting harus ada perubahan sikap dan perilaku sebagai seorang prajurit.

Sikap dan perilaku seorang warga negara yang telah bersumpah sebagai seorang prajurit, harus mengerti dan memahami tentang tugas pokok TNI Angkatan Darat. “Yang tak kalah pentingnya senantiasa memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI,” tegas Benny.

Itu semua penting disadari setiap prajurit, mengingat di pundak mereka tidak saja diletakkan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit, tetapi juga harus mematuhi semua ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

“Baik berlaku bagi masyarakat umum maupun yang hanya berlaku bagi prajurit TNI,” demikian Pangdam.

Setelah dilantik, mereka akan melanjutkan pendidikan selama 4 bulan di Pusdik sesuai kecabangan. Kecuali Kecabangan Infanteri dididik di Dodik Latpur Singaraja sedangkan kecabangan lainnya sebagian besar dilaksanakan di Pusdik Bandung.

Prajurit yangg meraih nilai tertinggi dalam aspek Tri Pola Dasar Pendidikan antara lain, Serda I Kade Isang Maha Hartawan tertinggi dalam aspek Sikap dan Prilaku, Serda Anak Agung Gede Sandita Yasa nilai tertinggi dalam aspek pengetahuan dan ketrampilan serta Serda Imam Mahdin meraih nilai tertinggi dalam aspek jasmani militer. (des)

Artikel Lainnya

Terkini