 |
| “Bagi kami, siapapun mau gabung sepanjang punya semangat sama untuk membangun Jembrana, kami siap berkoalisi,” terang Ketua DPC PDI-P Jembrana Made Kembang Hartawan. |
Kabarnusa.com – Gayung bersambut buat Golkar Jembrana kubu Agung Laksono
(AL). Keinginannya untuk bersandar ke PDI-P dalam menghadapi Pilkada
Jembrana 9 Desember 2015 nampaknya akan berjalan mulus.
Pasalnya. PDI-P Jembrana menyambut baik keinginan Golkar Jembrana kubu AL
tersebut asalkan tanpa syarat tertentu dan semata-mata untuk kemajuan
Jembrana.
“Bagi kami, siapapun mau gabung sepanjang punya semangat sama untuk
membangun Jembrana, kami siap berkoalisi,” terang Ketua DPC PDI-P
Jembrana Made Kembang Hartawan, Sabtu (30/5/2015).
PDI-P adalah partai terbuka dan siap menerima partai lain yang mau bergabung, sepanjang visi dan misinya sama.
“Yang terpenting adalah tanpa syarat tertentu. Misalnya tidak meminta
sesuatu yang pragmatis. Mari kita majukan Jembrana bersama-sama,”
tegasnya.
Untuk menghadapi Pilkada Jembrana dan yang terpenting untuk memajukan
Jembrana, Kembang Hartawan mengatakan, telah banyak partai yang sering
diajak komonikasi dari awal.
Pihaknya menyambut baik niat partai Golkar Jembrana dari kubu AL
tersebut. Rencananya menurut Kembang Hartawan, ada lagi partai lain yang
mau gabung dan PDI-P siap menerimannya.
Saat disinggung mengenai dua calon bupati yang diusulkan partainya dan
akan ada satu calon tersingkir, Kembang Hartawan mengaku logowo menerima
keputusan partai.
“Saya adalah kader dari orang tua. Pahitpun keputusan partai bagi saya harus taat,” ujarnya.
Rekomendasi partai harus diamankan dan tentunya harus
dimenangkan. Masalah pencalonan dirinya, sepenuhnya diserahkan ke DPP
PDI-P sebagai induk partai.
”Tapi kami percaya, sebelum DPP ambil keputusan tentunya sudah
dipertimbangkan dari semua sisi. Ingat DPP atau partai kadang memikirkan
yang belum kita pikirkan,” tuturnya.
Singkatnya menurut Kembang Hartawan, apapun keputusan partai berkaitan
dengan Pilkada nanti, pihaknya siap mengamankan dan memenangkannya.
“Jadi pantang dan tidak ada kamus bagi saya untuk lompat pagar meskipun
tidak dijadikan calon spanjang baik untuk partai,” pungkasnya.(dar)
