 |
| Densus 88 (dok.kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Jakarta – Kepolisian telah mengendus adanya potensi dan ancaman saat perayaan natal dan tahun baru yang akan dilakukan kelompok teroris di Indonesia.
Kapolri Jenderal Pol Sutarman memperingatkan, tentang kemungkinan adanya serangan-serangan terorisme di beberapa titik di Tanah Air.
“Daerah rawan seperti Poso, Solo, Bima,” sebut Sutarman kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/12/2013).
Mengantisipasi hal itu, kepolisian terus memonitor arah pergerakan kelompok berbaya dari garis keras itu di beberapa wilayah rawan tersebut.
Untuk itu, jajarannya di daerah diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah preventif dengan terus berkoordinasi dengan kekuatan dan pihak terkait.
Sebelumnya, ancaman aksi terorisme saat perayaan natal dan tahun baru juga disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.
Kepada SBY, Sutarman mengaku telah menyampaikan kesiapan jajaarannya dalam menangkal ancaman teroris.
Presiden kata dia telah memberikan restu kepada Polri untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk pencegahan.
Langkah antisipasi dilakukan mulai dengan pendekatan berbagai pihak dan masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap semua ancaman dan gangguan kamtibmas di lingkungan masing-masing.
“Masyarakat akan kita amankan,” tandas mantan Kabareskrim Mabes Polri itu.
Dia menuturkan, di beberapa daerah rawan seperti Poso, Solo, NTB, Jatim, Lampung dan lainnya ditengarai pergerakan terorisnya masih hidup.
“Setiap ada pergerakan, saya infokan ke daerah unntuk melakukan kegiatan preventif,” tutupnya. (des)
