DENPASAR– Lama merantau di tanah orang membuat Ngurah Arta rindu akan kampung halamannya di Bali sehingga dia menciptakan karya lagu diberi judul “Om Swastyastu
Mungkin nama Ngurah Arta, masih terdengar asing dalam deretan penyanyi di Bali. Maklum, sebelum menjajal dunia tarik suara, Ngurah Arta lebih dikenal sebagai DJ (Disc Jockey ).
Pria bernama lengkap Kadek Ngurah Juliarta ini, memang pernah mengikuti sekolah DJ dan perform di Radio CDBS.
Tahun 2002, Ngurah Arta mendapatkan tawaran untuk berkiprah di Jakarta. Di ibu kota, ia melanjutkan bakatnya sebagai DJ. Ia juga sempat mengikuti beberapa kontes di tanah Batavia itu.
Sukses di Jakarta, Ngurah Arta mendapatkan tawaran dari Jayapura. Bekerja sebagai DJ di sebuah klub malam di Tanah Papua itu, memberikan banyak pelajaran dan pengalaman bagi pria kelahiran Singaraja 36 tahun silam ini.
Jika biasanya dalam memainkan joki cakram, Ngurah Arta mengambil lagu milik orang lain, maka selanjutnya ia memainkan lagu karyanya sendiri.
Kata dia anak muda di Jayapura, yang mayoritas memiliki potensi musik hip hop sangat mendukung karirnya. Ia bahkan membuka kelas dan mengajar.
Selain menekuni keahliannya sebagai DJ, Ngurah Arta tak lupa dengan kegiatan keagamaan di Pura Surya Bhuwana Jayapura.
Berkat, keaktifan dalam kegiatan keagamaan, keahlian sebagai DJ, serta kemampuan menciptakan lagu, akhirnya membawa Ngurah Arta rindu kampung halaman, Bali.
Ia pun menciptakan lagu ‘Om Swastyastu’, yang secara resmi diluncurkan di Denpasar, Bali, Kamis (10/5/2018) malam.
“Lama di Papua, saya akhirnya rindu Bali. Saya pun menciptakan lagu bernuansa religi, yang salah satunya diluncurkan saat ini,” tutur Ngurah Arta, dalam peluncuran single dan video klip ‘Om Swastyastu’ ini.
Dia sengaja menciptakan lagu tersebut, salah satunya untuk melestarikan budaya Bali. Apalagi dari hasil refleksinya, sekarang banyak anak-anak muda Bali yang asing dengan ‘salam’ khas Bali itu.
“Era semakin maju, banyak yang tinggalkan budaya. Kita ingin mengingatkan kembali, apalagi banyak yang lupakan salam lokha kita, om Swastyastu,” ucapnya.
Menariknya, pilihan musik Ngurah Arta juga sedikit berbeda. Ia lebih menggunakan musik modern/ elekro dengan Genre Tropical. Ia yakin, masyarakat akan mudah menerima hal ini, khususnya anak-anak muda, karena sudah terbiasa dengan digital musik saat ini.
Peluncuran single dan video klip ‘Om Swastyastu’ dimotori The Ziter’s Management dan digawangi Ngurah Arta ini, dihadiri Executive Producer Komang Dhanuarsa Rody W, Top Manager I Ketut Wija Negara, model klip Luh Putu Nopi Seri Jayanti dan Gede Prana Jaya, serta talent Sherrin, Dwitta, dan Adel. (rhm)
