Satgas Penanggulangan Covid-19 Ungkap Kesembuhan Enam Pasien di Bali

1 April 2020, 21:02 WIB
indra
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra/ist

Denpasar – Enam orang di Bali telah dinyatakan sembuh dari paparan virus corona setelah melewati beberapa kali pemeriksaan.

Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan hal itu dalam rilis update perkembangan kasus virus corona di Denpasar, Selasa (1/4/2020).

Indra mengungkapkanm pekembangan kasus, sampai dengan saat ini kasus Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 157 orang. Ada tambahan 2 orang terdiri Warga Negara Indonesia (WNI) .

Dari 157 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 136 orang yaitu 111 orang negatif, 25 orang positif. “Berarti terdapat tambahan 14 orang negatif dan 6 orang positif orang WNI,” sebut Indra.

Dia melanjutkan, hari ini 6 orang sembuh terdiri dari 5 WNI dan 1 WNA sehingga total sampai hari ini telah sembuh berjumlah 10 orang terdiri dari 2 WNA dan 8 WNI.

6 orang yang dinyatakan positif yang merupakan WNI itu diketahui penularannya bukan dari transmisi lokal, namun terpapar saat mereka bepergian ke luar daerah Bali.

Pada bagian lain, Indra menyatakan, dengan betambahnya pasien COVID-19 yang sembuh menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan.

“Kuncinya adalah disiplin menjaga kesehatan dan mengikuti prosedur karantina. Yan menarik, dari 6 orang tambahan pasien yang dinyatakan sembuh, dua diantaranya adalah mereka yang baru diumumkan positif,” sambung Indra yang Sekda Provinsi Bali ini.

Dengan demikian, 2 orang ini dinyatakan positif dan sembuh dalam waktu yang bersamaan. Hal ini terjadi karena penentuan status positif membutuhkan waktu dan alur yang cukup panjang.

Kendatipun uji sampel swab PDP sudah bisa dilakukan di RSUP Sanglah, namun ketika hasilnya positif, tetap harus dibawa lagi ke lab rujukan di Jakarta.

Untuk hasil uji laboratorium yang negatif, daerah bisa langsung mengumumkan. Selama menunggu hasil uji lab di Jakarta, PDP mengalami proses penyembuhan. Inilah yang memungkinkan hasil tes positif dan kesembuhan pasien bisa diumumkan secara bersamaan.

Menyikapi pekembangan COVID-19 di Provinsi Bali, Indra tetap meminta seluruh komponen masyarakat Bali untuk melanjutkan upaya pencegahan dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Masyarakat diminta disiplin seperti menjaga jarak, meminimalisir aktifitas di luar rumah, meniadakan keramaian dan hiburan serta tetap menerapkan PHBS dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Selain itu masyarakat juga dihimbau agar tetap menggunakan masker ketika harus melakukan aktifitas di luar rumah.

Dengan kedisiplinan seluruh masyarakat, saya berharap angka positif tak akan bertambah lagi, sedangkan angka kesembuhan kita harapkan terus bertambah. Kuncinya adalah kedisiplinan dan kesadaran individu menjaga kesehatan, keselamatan diri, keluarga dan kerabat mereka.

“Karena COVID ini berasal dari satu individu yang menyebarkan ke orang lain,” demikian Indra. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini