Tabrak Truk, Pelajar SMA Tewas di Lokasi

JEMBRANA – Diduga mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, seorang pelajar kelas III SMK Pariwisata Negara tewas di tempat setelah menabrak truk bermuatan jagung. Kecelakaan tersebut juga sempat memacetkan arus lalu lintas di jalur Denpasar – Gilimanuk karena truk yang terlibat tabrakan terguling di badan jalan.

Kecelakaan lalu litas tersebut terjadi di jalur Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di KM 78-79, Dusun Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (7/3/2015) sekitar pukul 07.15 wita.

Insiden melibatkan pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX DK 6000 ZM yang dikemudikan oleh I Kadek Tika Bagia Sujana (17), pelajar kelas III SMK Pariwisata, Negara asal Dusun Kaleran, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana dengan truk pengangkut jagung N 9352 UG, yang dikemudikan oleh Anton Prayitno (39), asal Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Menurut keterangan sejumlah saksi di TKP, kecelakaan tersebut berawal dari kedatangan sepeda motor Yamaha Jupiter MX DK 6000 ZM dari arah timur menuju barat dengan kecepatan tinggi.

Setiba di TKP, dengan kondisi jalan lurus agak menurun dan licin karena hujan, pengendara sepeda motor berusaha menghindari truk tronton yang terparkir di dadan jalan dengan mengambil haluan di jalur lawan.

Secara bersamaan meluncur truk bermuatan jagung N 9352 UG dari arah barata menuju ke timur dengan kecepatan sedang, hingga terjadi tabrakan keras dan pengendara sepeda motor terpental sejauh lima meter.

Karena kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor, yakni I Kadek Tika Bagia Sujana tewas ditempat karena luka yang cukup parah pada bagian punggung dan pendarahan dari hidung dan mulut.

Sementara truk terguling di badan jalan dan muatannya berhamburan ke jalan, namun pengemudinya selamat. Seorang saksi melihat persis kejadian itu, pengendara sepeda motor berusaha menghindari truk tronton yang parkir terlalu ke tengan di selatan jalan.

“Tiba-tiba dari arah barat datang truk muat jagung dan terjadi tabrakan. Sebenarnya truk sudah berusaha menghindar sampai menabrak pohon perindang hingga terguling, tapi tetap ditabrak sepeda motor,” terang Wayan Jendra, saksi mata yang saat kejadian berada dekat di TKP.

Mengetahui ada yang bertabrakan dengan salah satu korbannya meninggal menurut Jendra, truk tronton yang terparkir tersebut langsung tancap gas. Karena kecelakaan tersebut, arus lalu lintas sempat pacet total, terutama saat upaya evakuasi terhadap truk. Namun berselang satu jam, arus lalu lintas kembali normal.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kini kasusnya ditangani oleh Sat Lantas Polres Jembrana. (dar)