BULELENG – Satu korban tewas seketika dalam tabrakan melibatkan dua sepeda motor Vario DK 7160 VB dengan FU Satria DK 5595 HD di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng.
Pengendara sepeda motor Satria DK 5595 HD tewas di tempat dalam insiden pada, Rabu (6/9/2017) sekitar pukul 20.00 wita. Nyawa korban tak tertolong setelah terpental hingga menabrak pohon perindang.
Korban meninggal bernama Ketut Edy Swarnaya (35) warga Dusun Kertanadi, Desa Rangdu Kecamatan Seririt, yang mengendarai sepeda motor Satria FU DK 5595 HD, sedangkan pengendara sepeda motor Vario DK 7160 VB, KHK (14) bersama ibunya Ketut Artini (48) sejumlah luka.
KHK masih pelajar IX SMP itu harus menjalani perawatan di RS Paramasidhi Singaraja. Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika mengatakan, laka lantas disebabkan akibat kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor vario saat akan memotong jalur dari arah berlawanan.
Kecelakaan berawal saat Vario yang datang dari arah barat bermaksud memotong jalan kearah selatan, disaat bersamaan datang sepeda motor vario dari arah timur sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan dan terjadi benturan yang keras.
“Laka lantas ini disebabkan karena pengendara vario tidak berhati-hati saat memotong jalur jalan,” papar Suartika, Kamis (7/9/2017). Dalam penanganan kasus laka lantas itu, pihak kepolisian mencoba mengumpulkan keterangan sejumlah saksi-saksi.
Pengendara Vario DK 7160 VB KHK di bawah umur masih belum didengarkan keterangannya karena masih dalam perawatan secara intensif di rumah sakit akibat mengalami luka robek pada pipi sebelah kanan dan lecet pada kaki sebelah kanan.
Sedangkan sang ibu, Ketut Artini masih mengalami bengkak pada kaki sebelah kiri. (gde)
