Tabanan – Wisatawan asal Prancis Mrs. Sooman (45) bersama tiga anaknya tersesat ketika naik Gunung Batukaru di Kabupaten Tabanan, Minggu (125/8/2024). Hingga berita ini ditulis, tiga orang berhasil selamat, Sedangkan anak kedua bernama Txibo (14) belum ditemukan.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata seizin Kapolres Tabanan mengemukakan, pihaknya menerima laporan pada hari Minggu (25/8/2024) sekira pukul 10.00 wita terkait Warga Negara Asing (WNA) an. Mrs. Sooman (45), asal Perancis bersama tiga anaknya naik mendaki ke Gunung Batukaru lewat Pura Malen Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan dengan diantar sopir I Gusti Ngurah Kusuma Putra (32) asal Mengwi, Kabupaten Badung.
“Rencananya empat wisatawan tersebut akan turun lewat wilayah Kecamatan Penebel dan sopir disuruh menunggu di Penebel karena WNA twrsebut sudah booking hotel dan diprediksi sampai Penebel sekira pukul 18.00 wita, Namun hingga malam sekira jam 22.00 wita, WNA tersebut belum juga turun dari Gunung Batukaru dan akhirnya sopir melaporkan kejadian ke Polsek Penebel dan paginya, Senin (26/8/2024) sopir tersebut diarahkan melapor ke Polsek Pupuan,” jelasnya, Selasa 27 Agustus 2024.
Baca juga : Jelang Pendaftaran Paslon, Satpol PP Tabanan Tertibkan Baliho
Disebutkan, setelah menerima laporan dari sopir terkait kasus pendakian tersebut, sekira pukul 10.00 Polsek Pupuan menerima informasi dari Bhabin Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, bahwasannya WNA an Mrs.Sooman telah tuerun dari pendakian dan tiba di Desa Wongaya Gede Kecamatan Penebel bersama anaknya yang paling kecil Rafael (12). “Informasi dari Mrs Sooman, dirinya terpisah dengan dua anaknya dan masih tersesat di Gunung Batukaru,” katanya
Menurut Kasi Humas Made Berata, berikutnya sekira pukul 11.30 wita polisi menerima informasi dari Kantor Desa Karyasari, Kecamatan Pupuan bahwa ada warga yang menemukan WNA dan dibawa ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Karyasari. “Menerima informasi tersebut, kemudian personel Polsek Pupuan bersama saksi sopir Ngurah Kusuma Putra mengecek ke Pustu Desa karyasari. “Setelah dicek memang WNA yang ditemukan itu benar bernama Lucas (17) anak pertama dari Mrs. Sooman yg melakukan pendakian tersebut,”ujarnya.
Ditambahkan, ketika Lucas ditanya saksi sopir terkait keberadaan adiknya yang bernama Txibo (14) dijawab tidak tahu karena dirinya mengaku terpisah terpisah saat pendakian. “Korban Lucas ini selanjutnya dibawa saksi ke Kecamatan Penebel menemui ibunya dan melaporkan kejadian ini kepada Basarnas Denpasar untuk minta bantuan pencarian terhadap Txibo.
Baca juga : Tiga Partai di Tabanan Berpeluang Usulkan Pasangan Bupati – Wabup
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya kepada wartawan menuturkan, sebanyak tujuh personil dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, SAR dari BPBD Tabanan, SAR Dog, Bhuana Bali Rescue, Pecalang Pura Batukaru serta pemandu lokal sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban Txibo yang masih tersesat di Gunung Batukaru.***