 |
| Ilustrasi (foto:Google) |
Denpasar – Marsianus pemuda asal Flores Nusa Tenggara Timur mengaku turut membantu membersihkan lokasi usai peristiwa pembunuhan terhadap bule Amerika Serikat lantaran tergiur iming-iming bayaran Rp20 juta.
Saat menjalani pemeriksaan, kedua tersangka saling emosi dan saling menyalahkan sehingga bersitegang dan nyaris baku pukul sebelum akhirnya dilerai petugas.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hari Utomo mengatakan, dari pengakuan tersangka Marsianus lantaran diajak Multazumaulawi untuk menghabisi nyawa pegiat HIV/Aids itu.
“Peran Marsianus merapikan TKP setelah pembunuhan dan Membawa Kabur Mobil Kijang Innova,” jelas Djoko dalam keterangan resminya Rabu (26/2/2014).
Kata Kapolres, Marsianus juga mengaku diberi imbalan Multazumaulawi sebesar Rp20 Juta Untuk membawa mobil korban Ke Lombok untuk dijual.
Dari hasil penjualan mobil, dipakai untuk membeli 3 sepeda Motor, beberapa hanphone dan televisi.
Diberitakan Paul ditemukan tewas Bersimbah Darah dengan luka 65 Tusukan, pada Senin 17 Februari 2014, di Kontrakannya di Jalan Banteng Nomor 2e Denpasar. (kto)
