Bekali Data Akurat dan Melayani dengan Hati, Sutopo Inisiasi Wapena Bali

8 Juli 2019, 06:56 WIB
IMG 20190708 WA0000
Almarhum Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (kanan) dan Kalaksa BPBD Bali I Made Rentin

Denpasar – Mendiang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho bagi kalangan pers di Bali tidak asing lagi sebab dirinya lah yang mempelopori pembentukan Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Bali.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) I Made Rentin menegaskan, bagi jajarannya, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu adalah sosok inspiratif.

“Pak Topo, begitu kami akrab memanggilnya adalah sosok yang sangat inspiratif bagi kami yang bertugas di Kebencanaan (BPBD), cara kerja beliau cepat dan tidak mengenal lelah banyak kami contoh,” tutur Rentin dalam keterangannya, Senin (8/7/2019).

Bahkan, pihaknya sejatinya sudah mengagendakan sebuah acara dengan putra asal Boyolali, Jawa Tengah itu untuk kegiatan pembekalan dan peningkatan kapasitas pers. “Tahun 2016, beliau mempelopori terbentuknya WAPENA (Wartawan Peduli Bencana) Bali,” sambung Rentin.

Wapena merupakan sebuah wadah bagi insan pers yang secara khusus melakukan peliputan terhadap kebencanaan di Bali. “Saat terbentuk beliau langsung memberi pembekalan, dan para awak media merasa sangat senang karena banyak mendapat pengalaman serta transfer knowladge dari Pak Topo,” tuturnya.

Diceritakan Rentin, awalnya telah disepakati pada 22 Juni lalu, Pak Topo hadir di Bali bersamaan dengan Pentas Seni Wayang Cengblong “budaya sadar bencana” serangkaian HUT Kota Amlapura Karangasem.

Namun, karena harus berobat ke Guangzhou maka rencana ke Bali pun tertunda. “Kami di BPBD Provinsi Bali, memiliki pusdalops (pusat pengendalian dan operasional), yang sesungguhnya secara peran dan fungsi hampir sama dengan pusdatin di BNPB,” imbuhnya.

Pusdalops adalah pusat data dan informasi bagi kebencanaan di Bali. Pihaknya berkomitmen akan mmeneruskan spirit dan semangat yang diwariskan Pak Topo melalui pusdalops BPBD Bali. Pada awal tahun 2019 ini, pihaknya membentuk TRC News (Tim Reaksi Cepat – News).

TRC News adalah tim humas di Pusdalops yang diberi tugas tidak hanya menyediakan data dan informasi tapi juga melakukan respons cepat (quick respons) pemberitaan terhadap update kondisi (kondisi terkini).

“TRC News rohnya terlahir dari semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Pak Topo, dalam 2 (hal) yaitu pertama, menyajikan data dan informasi lengkap serta akurat, kedua dengan sabar dan detail melayani semua insan pers,” katanya menegaskan.

Jadi spiritnya adalah data yang akurat dan melayani dengan hati.

Sejalan dengan spirit itu dan dia banyak belajar dari cara kerja Pak Topo, maka sehari setelah dilantik sebagai Kalaksa BPBD Provinsi Bali 7 Pebruari 2019, Rentin mengeluarkan “LAYANAN CALL BACK KALASA BPBD BALI” sebuah layanan telpon kembali kepada semua pihak termasuk Wartawan dan relawan.

Karena itu, jika ingin wawancara atau ada kepentingan apapun dengan Kalaksa, cukup cumi saja (cuma misscall) dan dia akan menelpon balik.

Hal ini sebagai bentuk komitmen Rentin dalam mengemban tugas mulia di bidang penanggulangan bencana, karena menyadari BPBD tidak bisa berdiri sendiri dan harus bersinergi dengan semua pemangku kepentingan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini