 |
| Gubernur Bali Mangku Pastika meletakkan batu pertama pembangunan SMA Taruna Mandara di Buleleng |
BULELENG – SMA Taruna Mandara dibangun di Kabupaten Buleleng yang diperuntukkan bagi kalangan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu di Bali. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika meletakan batu pertama SMA Taruna Mandara dimulai, Minggu (30/7/2017).
Rencana pembangunan SMA Taruna Mandara akan menelan lahan 4 hektar lebih, berlokasi di Dusun Lebah desa Kaliasem kecamatan Banjar Buleleng. Nantinya, setelah pembangunan sekolah rampung dilaksanakan tahun 2018, SMA Taruna Mandara setiap tahun menerima siswa baru 120 orang.
Selebihnya, para siswa sebagian akan diambil dari siswa yang tak tertampung SMAN/SMKN Bali Mandara. Sebagian lainnya, akan direkrut sendiri dengan syarat berasal dari keluarga miskin di Bali dan memiliki semangat tinggi melanjutkan pendidikan.
Kemudian para siswa akan diasuh guru-guru yang profesional dan berkompetensi tinggi pada masing-masing bidang studi yang diajarkan.
SMA Taruna Mandara akan menerapkan kurikulum nasional, serta bertahap akan diperkaya dengan kurikulum Internasional, sehingga memberikan peluang kepada siswa untuk mengikuti berbagai lomba tingkat Internasional.
Juga, setelah mereka lulus berpeluang besar diterima pada perguruan tinggi internasional atau bekerja pada perusahaan internasional. Adapun visi sekolah itu, sebagai sekolah terdepan untuk membentuk pemimpin (enterpreneur) masa depan.
Sedangkan misinya, Membentuk sumber daya manusia berkualitas, cerdas, tangguh, mandiri, berdaya juang tinggi dan berkarakter kuat sebagai patriot putra bangsa. Selain itu, menguasai wawasan dan nilai-nilai kepeminpinan, kewirausahaan dan memiliki kepedulian terhadap isu lokal nasional dan global.
Peletakan batu pertama sudah dimulai itu kepala desa Kaliasem Ketut Widana selaku kepala wilayah sangat mendukung penuh adanya sekolah tersebut.
“Saya sangat mendukung penuh bersama masyarakat Desa Kaliasem, dan ini sangat luar biasa SMA Taruna Mandara didirikan di desa saya, karena apa ke depan desa kami pasti akan lebih baik dan lebih maju,” imbuh Widana. (rhm)
