Desa Adat Geriana Kangin Gelar Ritual Jejotan

Karangasem –Desa Adat Geriana Kangin, Duda Utara Kecamatan Selat  Kabupaten Karangasem segera menggelar Karya  Ngresi Gana, Memungkah, Nubung Pedagingan, Ngenteg Linggih lan Mepeselang di Pura Dalem Adat Geriana Kangin.

Sebelum Karya dilaksanakan beberapa persiapan diantaranya ritual mencari Jejotan.

Ritual bisa diartikan mencari sarana pelengkap upakara berupa Panca Datu, Panca Pala dan Tirta dari tempat – tempat yang telah ditentukan.

Jero Mangku Diatmika yang juga penyarikan Desa Adat Geriana Kangin, Jero Mangku Diatmika, menjelaskan, semua sarana akan diolah di areal penyucian untuk dijadikan sebagai bahan dasar jajan yang akan dipakai saat puncak karya.

“Jojotan yang didapat akan dipergunakan untuk membuat dasar jajan untuk karya nanti,” ujar Diatmika Kamis (6/2/2020).

Ada 12 tempat luwih yang dipilih untuk mencari jenis Jejotan tersebut. Mulai dari Desa penyanding terdekat seperti Desa Adat Duda, Desa Adat Karangsari, Desa Adat Geriana Kauh, Desa Adat Sukaluwih dan Desa Lebih Sebudi. Tak hanya di Desa Penyanding Jejotan juga dicari ke wilayah Bugbug, Tunggak dan juga Bebandem, Karangasem.

 Jejotan di luar Karangasem dicari di wilayah Gianyar diantaranya Tirta Empul Tampak Siring, Tirta Sagening, Selukat Gianyar dan lokasi terakhir Tirta Sida Karya di Denpasar.

Diatmika menambahkan, setelah ritual Jejotan dilanjutkan melaspas  pesucian yang akan digelar 8 Februari 2020.

Usai pemelaspasan, segala aktivitas diareal pesucian akan dimulai dilakukan. Seperti membuat jajanan suci, jajanan catur, untek catur, banten suci serta berbagai jenis banten suci lainnya.

Khusus di areal pesucian nanti para pengayah yang ingin mengayah di tempat tersebut harus mengikuti sejumlah ketentuan.

Diantaranya tidak berkata kasar selama berada di areal pesucian. Ibu menyusui juga tidak diperkenankan ngayah di areal pesucian tersebut.  begitu juga yang sakit sakitan serta pengayah yang memiliki cacat pisik atau cidera angga. (nik)