![]() |
Gubernur Bali I Wayan Koster bertemu Dubes Kolumbia Juan C Valencia (kiri) di kantor gubernuran, Denpasar |
Denpasar – Keberhasilan Bali menjadi sebuah destinasi pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif membuat pemerintah Kolombia tertarik untuk berkunjung ke Bali.
Pariwisata Bali yang mendunia mengundang ketertarikan banyak pihak untuk berkunjung dan belajar ke Bali. Pemerintah Kolombia berniat mengadakan kunjungan resmi termasuk bertemu dengan Gubernur Bali Wayan Koster untuk mempererat hubungan.
Menteri Luar Negeri Kolombia Maria Angela Holguin akan melihat Bali dari dekat pada bulan April mendatang.
“Pada bulan Maret, ini sebanyak 27 walikota se-Kolombia juga berencana untuk melakukan studi banding ke Bali,” tutur Duta Besar Kolombia Juan C. Valencia saat menemui Gubernur Bali Wayan Koster di Ruang Tamu Gubernur, Kantor Gubernur Bali, Jumat (15/3/2019).
Juan mengatakan kunjungan Menlu Kolombia sejalan kebijakan pemerintah Kolombia yang sedang mendorong orange economy atau ekonomi kreatif. Mereka menilai Bali sebagai salah satu daerah yang berhasil mengembangkan ekonomi kreatif dengan sangat baik.
“Beliau (Menlu Kolombia) ingin melihat Ubud dan berkunjung ke destinasi-destinasi wisata lain yang berhasil di Bali,” ujar Dubes Juan.
Kolombia juga ingin belajar bagaimana mengelola eco-tourism. Bahkan ke depan, Bali diharapkan bisa melakukan kerjasama sister city dengan salah satu destinasi wisata andalan di Kolombia, yakni kota Cartagena.
Cartagena adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di kepulauan Karibia yang terkenal dengan bangunan bersejarah. “Kita ingin sama-sama belajar tentang pariwisata,” tukasnya.
Untuk bidang pendidikan pemerintah Kolombia juga menawarkan untuk memberikan kursus bahasa spanyol gratis selama empat bulan untuk masyarakat Bali. Program ini menurutnya tahun lalu sudah dijalankan di ITB dan selanjutnya Ia ingin berharap bisa dilakukan di Bali untuk menambah keterampilan para pemandu pariwisata di Bali.
Menanggapi itu,, Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik dan senang hati bertemu dengan Menlu Kolombia pada bulan April mendatang. “Sebuah kehorrmatan dan saya pasti akan menerima kedatangan beliau di pulau dewata ini,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini. (rhm)