DENPASAR– Para aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar menunjukkan rasa duka mendalam atas musibah gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan membuka Posko Peduli dan mengibarkan bendera merah putih setengah tiang.
Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 7.0 skala richter yang terjadi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu Petang 5 Agustus 2018.
Bencana itu, menimbulkan rasa simpatik keluarga besar HMI Denpasar dengan membuka posko peduli pengumpulan bantuan sukarela untuk korban bencana gempa bumi yang bertempat di sekretariat HMI Cabang Denpasar di Jalan Tukad Sanghyang nomor 11A Panjer, Denpasar.
Tidak hanya membuka Posko Peduli, ada hal yang unik pada halaman depan sekretariat HMI Cabang Denpasar yang menghebohkan masyarakat sekitar yang melintasi jalan depan sekretariat HMI yaitu berdiri tegaknya bendera merah putih setengah tiang.
Aksi dilakukan Senin, 6 Agustus 2018 menurut Ketua Umum HMI Cabang Denpasar Izzan Hadiatma Ramadhana, pihaknya ingin memanfaatkan momentum Agustus sebagai bulan yang identik gelora kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga banyak masyarakat yang mengibarkan bendera merah putih di depan rumah.
“Kami mengibarkan bendera setengah tiang, sebagai simbol duka dari keluarga besar HMI Cabang Denpasar atas musibah di Lombok,” terangnya.
Mahasiswa Pertanian Universitas Udayana ini memberi alasan, karena bencana di akhir waktu ini terus melanda masyarakat Indonesia terutama gempa bumi di pulau Lombok yang notabene dekat dengan pulau Bali.
“Kami membuka Posko rencananya ke depan HMI Cabang Denpasar beserta organisasi mahasiswa lainnya akan melaksanakan aksi solidaritas penggalan dana untuk korban gempa bumi di pulau lombok,” imbuhnya. (rhm)
