Aset kripto yang berpotensi menggeser kekuatan Bitcoin pasca halving adalah Ethereum. Perkembangan pasar kripto dalam beberapa hari ke depan bakal mengalami goncangan disebabkan terjadinya peristiwa halving Bitcoin. Halving Bitcoin merupakan kejadian yang hanya terjadi selama 4 tahun sekali.
Adanya pemotongan hingga 50% terkait imbalan para penambang Bitcoin menyebabkan Peristiwa halving Bitcoin terjadi. Hal ini terjadi bertujuan agar Bitcoin tidak mengalami deflasi dan tetapi menjaga harga Bitcoin tidak jatuh.
Menyikapi halving Bitcoin yang sebentar lagi terjadi maka banyak beberapa ahli dan praktisi yang menyarankan untuk melakukan diversifikasi aset crypto dari Bitcoin ke altcoin.
Tingkatkan Kualitas Masa Depan SDM, BI Bali Berikan 305 Beasiswa
Salah satunya aset kripto yang berpotensi menggeser kekuatan Bitcoin pasca halving adalah Ethereum. Sehingga banyak ahli menyarankan para investor mulai beli eth, karena menjadi alternatif dari gejolak pasar Bitcoin.
Memahami Pergeseran Kekuatan Pasca Halving Bitcoin
Terjadinya halving Bitcoin dalam waktu dekat tentunya akan berdampak memicu pergeseran kekuatan dalam komunitas cryptocurrency. Bitcoin yang sedang mengalami keterbatasan sehingga menyebabkan harga melambung membuat investor berhati-hati.
Pameran Seni Rupa ‘Prana’ Lima Perupa Bali di Titik Dua Ubud