Kabarnusa.com – Seluruh bupati dan wali kota kompak menghadiri undangan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam rapat koordinasi yang digelar di kantor gubernuran Renon, Denpasar Jumat 17 Maret 2016.
Pemandangan langka itu, karuan memunculkan tanggapan seperti disampaikan Wakil ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry yang mengapresiasi pertemuan itu. Pasalnya, beberapa kali pertemuan sebelumnya, para bupati dan wali kota jarang datang dan mewakilkan pejabat lainnya saat diundang gubernur.
Tak ayal. rapat koordinasi itu terasa istimewa, karena pertama kalinya seluruh bupati/walikota penuhi undangan gubernur Pastika tanpa diwakili. Bahkan, Beberapa kepala daerah didampingi wakilnya.
Selama ini, hubungan gubernur Pastika dengan sejumlah kepala daerah di Bali tidak harmonis.
“Saya apresiasi kepada jajaran bupati/walikota dan bapak gubernur yang telah dapat selenggarakan koordinasi yang solid,” kata Sekretaris DPD Partatai Golkar Bali itu.
Adanya kekompakan antara gubernur dengan bupati/walikota di Bali, tentu saja bisa membuat rencana pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali dapat diwujudkan.
Ia mengharapkan gubernur dan bupati/walikota, tetap menjaga soliditas dan membangun sinergisitas dalam merancang dan merealisasikan program pembangunan.
“Saya yakin dengan pola dan kondisi seperti ini, implementasi rencana pembangunan Bali di bawah konsep nasional Nawacita lebih cepat bisa diwujudkan,” ujarnya.
Gubernur Pastika mengaku rapat koordinasi itu hanya sebatas silahturahmi untuk menyatukan persepsi membangun Bali.
Gubernur Pastika bahkan menyebut moment bersejarah itu sebagai ajang ngopi bareng.
“Ngopi-ngopi aja. Tadi bercanda yang banyak. Ketawa-ketawa aja,” selorohnya. (kto)
