Pelajar dan Pemuda Berkomplot Mencuri di Toko

Kabarnusa.com – AA
(16)  asal Kelurahan Loloan Timur dan  AIQ (15) asal Kelurahan Loloan
Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, diduga terlibat kasus pencurian
di salah satu toko milik H. Harirudin yang berlokasi di jalan
Kedondong, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana,
Bali.

Informasi dihimpun menyebutkan, aksi pencurian dilakukan kedua pelaku pukul 15.30 wita.

Saat
itu, korban bersama istri meninggalkan rumah untuk sembahyang di
masjid. Usai sembahyang, korban mendapati pintu belakang rumah terbuka.

“Korban
mengecek ke dalam tokonya. Lacinya dilihat sudah terbuka dan uang di
dalam laci sudah hilang,” terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti
Made Sudarma Putra, Jumat (4/3/2016).

Dari hasil penyelidikan dan berhasil mengamankan kedua pelaku di rumahnya masing-masing.

“Setelah
kami introgasi, kedua pelaku mengakui telah melakukan pencurian di toko
tersebut. Sebelum melakukan aksinya terlebih dahulu mengamati di
sekitarnya,” ujar Sudarma Putra.

Pelaku melakukan aksinya dengan
cara memanjat tembok belakang rumah korban kemudian keduanya masuk
kedalam toko melalui pintu toko belakang yang memang tidak terkunci.

Kedua pelaku ini berhasil mengambil uang dalam laci Rp 3 juta dan beberapa bungkus  rokok berbagai merk.

“Pelaku
berhasil kami amankan tadi pagi. Dari tangan pelaku berhasil diamankan
barang bukti beruapa uang Rp 1. 336.000. sedangkan sisanya telah
dihabiskan untuk minum minuman keras,” kata Sudarma Putra.

Pelaku  AA tercatat masih duduk di kelas XI di salah satu sekolah di Jembrana.

Dia juga pernah terjerat kasus melarikan sepeda motor orang lain. Sedangkan pelaku AIQ merupakan anak putus sekolah.

“Dia pernah terlibat kasus pencurian kotak amal dan juga pernah dirawat di RSJ Bangli,” imbuhnya.

Pelaku
dan barang bukti, kami amankan di Mapolres Jembrana dan dijerat dengan
pasal 363 KUHP dengan hukuman 7 tahun penjara,” tutup Sudarma Putra.(dar)