Polres Tabanan Gelar Rakor Pengamanan Nyepi

Suasana Rakor di Mapolres Tabanan tentang Pengamanan Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1940

TABANAN – Membahas pengamanan dalam rangka Perayaan Hari Raya Nyepi, Polres Tabanan menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan pihak-pibhak terkair di Ruang Rapat Mapolres Tabanan, Selasa (13/3/2018).

Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto dalam sambutan pembukanya mengungkapkan, kegiatan pengamanan dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi telah secara rutin dilaksanakan setiap tahun, namun tetap perlu dilakukan persiapan secara matang.

“Dengan adanya persiapan pengamanan secara matang, pelaksanaan perayaan Hari Raya Nyep diharapkan bisa berjalan dengan aman, nyaman, lancar dan kondusif,” katanya berharap.

Menurut Kapolres Marsdianto, dalam pelaksanaan Nyepi kali ini pihaknya akan tetap melaksanakan pengamanan 1 x 24 jam untuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi masalah-masalah yang bisa mengancam stabilitas Nasional. Baik itu berupa bencana alam maupun gangguan lainnya yang nantinya dapat mengancam atau mengganggu proses pelaksanaan Perayaan Hari Raya Nyepi.

Pada kesempatan tersebut juga terungkap di wilayah hukum Polres Tabanan terdata ada sekitar 769 unit ogoh-ogoh yang akan diarak pada malam pengrupukan.

Menurut Kapolres Tabanan, sasaran tugas dalam pengamanan Perayaan hari Raya Nyepi di antaranya adalah kalangan anak muda yang riskan mengkonsumsi miras sebelum pengarakan Ogoh-ogoh dan para pelaku penjual miras yg ada di wilayah.

Selain itu, yang juga perlu diantisipasi adalah konflik antar anak muda, konflik tapal batas wilayah, peta wilayah/basis dari masing-masing Paslon Cagub Bali serta permasalahan antaradat yg saat ini sedang ditangani oleh Daerah.

Saat rakor juga terungkap sejumlah saran dan masukan dari para peserta rapat. Di antaranya dari PHDI Tabanan yang mengharapkan kepada para undangan untuk sama-sama menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga dan melaksanaan berata penyepian di rumah masing dengan sebaik-baiknya.

“Sejauh ini kami dari PHDI telah melakukan upaya himbauan kepada para tokoh masyarakat dan menyampaikan surat edaran tentang tata cara pelakasnaan hari raya nyepi baik dari segi tata cara maupun pengamanannya dari pihak Pecalang agar tidak arogan,” papar perwakilan dari PHDI Tabanan. (gus)