Kabarnusa.com – Keluarga Besar Puri Satria Denpasar Bali tengah dirundung duka dengan kepergian AA Ngurah Bagus Krisna Yoga yang merupakan putra Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi (Cok Rat) tokoh politik yang kini duduk di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Berita meninggalnya almarhum, disampaikan salah satu keluarga dekat Puri Satria, Nyoman Sudiantara saat dihubungi Kabarnusa.com Selasa (8/3/2016).
“Ya, meninggalnya Jumat 4 Maret lalu di rumah sakit di Denpasar,” ujar Punglik, sapaan Sudiantara.
Almarhum meninggal karena jatuh sakit. Hanya saja, Punglik tidak mengetahui persis, sakit yang diderita anak kedua Cok Rat, tokoh sepuh PDIP yang mantan Bupati Badung itu.
Kepergian Krisna, sangat mengagetkan keluarga dan handai taulan, apalagi usianya relatif masih muda.
“Tentu, keluarga Puri Satria, sangat berduka, mengingat, almarhum masih muda, masih bisa banyak melakukan sesuatu,” imbuh pengacara senior itu.
Di mata Punglik, sosok Krisna dikenal pribadi yang luwes dan gampang bergaul. Hanya saja, sifatnya memang agak tertutup.
Berita duka keluarga Puri Satria itu langsung mendapat simpati ucapan duka cita dari berbagai kalangan termasuk Ketua Umum DPP PDIP Magawati Soekarnoputri dan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta telah mengirim karangan bunga ungkapan duka cita.
Puluhan karangan bunga ucapan bela sungkawa berjajar di jalan Veteran hingga kediaman Puri Satria.
Saat ini, Cok Rat tengah berada di Puri Satria untuk merayakan Hari Nyepi sekaligus menerima ucapan bela sungkawa dari berbagai lapisan masyarakat yang terus berdatangan.
Soal kapan, jenazah akan dilakukan prosesi pengabenan, belum diperoleh keterangan pasti.
“Setelah Nyepi, waktunya akan ditanyakan dahulu ke pendeta,” ucap Punglik yang bergegas hendak melayat ke Puri Satria. (rhm)
