Rai Mantra Ingin Bahasa dan Aksara Bali Jadi Kebiasaan Berbudaya

DENPASAR-  Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai D Mantra mengharapkan masyarakat bisa menjadikan Bahasa dan Aksara Bali sebagai kebiasaan berbudaya dalam kehidupan sehari-hari.

“Bahasa Bali merupakan sebuah kebudayaan, dikarenakan jika kita ingin menjalankan kebudayaan, kita harus menjalankan semua unsur, tidak saja unsur kesenian melainkan bagaimana kita harus menjalankan ilmu dari Agama Hindu,” katanya belum lama ini

Dikarenakan,itu  awal dari sebuah kebudayaan dan melalui belajar agama kita melakukan sesuatu berdasarkan keyakinan yang tulus ikhlas.

Para pemuda ini juga harus tahu aksara maupun bahasa Bali dengan menjadikannya sebuah kebiasaan, baru dilanjutkan dengan seni dan yang trakhir ialah organisasi sosial, yakni Sekaa Taruna.

“Sekaa Taruna merupakan Pianak Banjar (Generasi Penerus Banjar) yang harus memiliki rasa memiliki serta ikut menjaga adat dan budaya Bali, agar bisa terus berkelanjutan,” ujar dia,

Sekaa Taruna sangatlah penting untuk masalah regenerasi, makanya Sekaa Taruna ini harus dibina dan diingatkan terus.

Ini merupakan pelestarian dan penguatan memang perlu ada suatu kegiatan yang mengingatkan mereka untuk lebih mematangkan atau meyakinkan generasi-generasi Sekaa Taruna ini bahwa kebudayaan penting dalam pembangunan.

World Culture Forum (WCF) sudah mencetuskan bahwa kebudayaan itu merupakan suatu factor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jadi ini tidak perlu diragukan dan harus terus dilanjutkan serta dimatangkan.

Sebab kebudayan ini bukan hanya untuk belajar seni saja melainkan ada unsur ekonomi, pendidikan, teknologi, organisasi dan agama. (gek)