Ribuan Warga Krisis Air, Bupati Jembrana Ngaku Belum Dapat Laporan

Kabarnusa.com – Meskipun ribuan warga mengalamo Krisis air bersih seperti di
warga Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo dan Desa Berangbang, Kecamatan Negara namun BUpati Putu Artha mengaku belum mendapat laporan soal keluhan warga.

Artha yang diusung PDI Perjuangan bersama calon wakil bupati Made Kembang Hartawan,. maju kembali dalam Pilkada 9 Desember 2015, mengaku belum mendapat laporan pemerintah desa terkait krisis air bersih.

“Kami selama ini, belum pernah menerima laporan dari desa terkait krisis air itu,” terang Artha kepada awak media

Jika nantinya ada laporan, tetap mengikuti prosedur melalui pendataan masing-masing Banjar, Desa yang kemudian diserahkan melalui Kecamatan.

Dia menekankan aparat Desa agar mengidentifikasi terlebih dahulu, dampak kekeringan yang terjadi seperti sejauh mana kekeringannya. Sudah berapa KK yang mengalami kesulitan air bersih.

Begitu pula, ketika bantuan air bersih datang, mekanisme pembagiannya bisa diatur agar warga yang benar-benar memerlukan air bersih bisa mendapatkan haknya.

berdasarkan data di Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Jembrana, jumlah sumur bor air yang dibangun PDAM Jembrana mencapai 73 titik.

Karena minimnya debit air yang semakin menyusut menyusul musim kemarau panjang ini mengakibatkan terhambatnya pasokan air PDAM di sejumlah Desa seperti Desa Perancak, Desa Batuagung.

Selain memanfaatkan air PDAM, masyarakat di Kecamatan Mendoyo dan sekitarnya juga kerap memanfaatkan sumber air yang berasal dari aliran-aliran sungai seperti; Tukad Yeh Sumbul, Tukad Yeh Satang, Tukad Medewi, Tukad Yeh Buah, Tukad Yehembang, serta Tukad Bilukpoh.

Sebelumnya, sejumlah tempat di Kabupaten Jembrana mengalami kesulitan air bersih. Di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, kesulitan air bersih memaksa ribuan warganya untuk memanfaatkan air dari kubangan air bekas saluran irigasi.

Di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, kekeringan yang terjadi membuat pasokan air yang ada di Bendungan Benel menyusut hingga 70 persen. (dar)