Kabarnusa.com – Berbagai teror dan ancaman yang dilakukan dalam mengungkap tewasnya Engeline (8) tidak membuat takut Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait yang bertekat mengawal kasusnya hingga tuntas.
Pihaknya mendukung penuh penyidik Polda Bali guna membuka tabir siapa sesungguhnya pelaku dan apa motif dari pembunuhan terhadap bocah kelas II SD 12 Sanur Denpasar itu.
“Kami akan terus mengawal, tak akan takut dengan segala ancaman apapun, kami lakukan pembelaan terhadap anak-anak yang teraniaya seperti Engeline,” tegasnya di Denpasar Sabtu (20/6/2015).
Segala bentuk ancaman yang ditebar dialamatkan kepada lembaga yang dipimpinnya itu, dinilai sudah bukan jamannya lagi.
Bersama elemen masyarakat lain yang peduli anak tidak akan berhenti mencari tahu siapa dalang yang membuat Engeline harus meregang nyawa di rumahnya Jalan Sedap Malam 26 Denpasar pada 16 Mei 2015.
Dia menegaskan, apa yang diperjuangkannya itu karena ada anak kecil yang tidak tahu apa-apa harus meregang nyawa akibat perbuatan orang dewasa di sekitarnya.
Karenanya, polisi diminta mendalami keteragan Agustinus Tai (24) tersangka pembunuhan Engeline, dengan bukti-bukti yang perlu dibuktikan lewat hasil uji forensik dan Tim Ianfis.
Kata dia, segala bukti sekecil apapun, akan disampaikam kepada penyidik agar bisa dibuktikan sehingga tabir pembunuhan terhadap anak kandung Hamidah itu bisa terungkap. (rhm)
