Singaraja – Warga kabupaten Buleleng merasakan gemmpa bumi tektonik pukul 11.52.12 WITA, Rabu (28/5/2020).
Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,4. Episenter terletak pada koordinat 8,23 LS dan 114,95 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km barat daya Buleleng, Bali pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempa bumi
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar seririt.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa Gempabumi ini memiliki mekanisme naik dengan kombinasi geser.
Dampak Gempa bumi
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Buleleng III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Denpasar, Badung, dan Tabanan II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi Susulan
Hingga pukul 12.15 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Rekomendasi Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (ahs)