BANGLI – Jajaran anggota TNI dan pegawai sipil Komando Distrik Militer 1626/Bangli menjalani tes urine mengantisipasi penyalahgunaan narkoba ataupun obat-obatan terlarang lainnya.
Puluhan orang anggota Militer dan PNS Kodim 1626/Bangli beserta Koramil Jajaran.
“Pelaksanaannya dites urine saat apel pagi.dan dilokasi pengambilan urine dijaga sama Provost,” ungkap Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf Agus Wahyudi Irianto.
Pemeriksaan urine untuk mencegah, mencari, membasmi dan membersihkan lingkungan TNI AD, khususnya Kodim 1626/Bangli dari narkoba. Kamis (25/8/2016) di Makodim Bangli.
Irianto menyebutkan, kegiatan dinamakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dilaksanakan dalam rangka mencegah keterlibatan anggota dan Militer/PNS) dengan Narkoba,
Kegiatan dipimpin langsung Dandim 1626/Bangli Letkol Inf Agus Wahyudi Irianto, didampingi oleh Kasdim 1626/Bangli Mayor Inf Panca Rahardi, Pasiinteldim 1626/Bangli Kapten Inf I Made Yudha Kencana.
“Kalau ada anggota Kodim Bangli yang kedapatan memakai narkoba, Pimpinan TNI AD tidak segan memecat secara tidak hormat. Karena, ini sudah jadi atensi dari pusat dan harus dilaksanakan di daerah,” tegasnya
Pihaknya berencana, akan menggelar tes urine dadakan secara berkesinambungan, supaya tidak ada anggota Kodim yang berani mencuri kesempatan untuk mencoba barang haram tersebut.
Diketahui, keseriusan Pimpinan TNI dalam memberantas Narkoba dilingkungannya, dengan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan sebagai anggota berseragam loreng menanti di depan mata.
“Kami meminta dukungan dari masyarakat jika kedapatan anggota TNI ada yang menggunakan narkoba agar segera laporkan kepada saya,” tutupnya. (gek)
