Mangupura – Pemkab Badung terus berupaya meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan dukungan anggaran mencapai Rp274 Miliar lebih untuk mengatasi Covid19.
Salah satunya mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar, meningkatkan daya beli, serta mendorong ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19.
“BST yang sudah diterima oleh masyarakat patut disyukuri serta benar-benar dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan dasar terutama kebutuhan pokok sehari-hari.
Jangan sampai bantuan ini disalahgunakan terlebih dipergunakan untuk hal-hal yang tidak baik di luar dari kebutuhan pokok sehari-hari.
“Jadi tidak saja tepat sasaran tetapi juga tepat arah dalam penggunaannya,” pesan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa saat menyalurkan BST tahap 4 dan 5, bertempat di Kantor Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Rabu (26/8/2020).
Dia mengatakan bahwa penyaluran BST ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah pusat melalui Kabupaten Badung terhadap dampak pandemi Covid-19 yang dialami oleh masyarakat.
“BST yang kita salurkan hari ini sumber anggarannya dari pemerintah pusat, para penerima adalah keluarga yang tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ataupun yang diusulkan pemerintah daerah (pemda).
Pihaknya mengharapkan mereka yang mendapatkan BST di Badung ini bisa memenuhi kebutuhan dasar.
Mantan Kadispenda ini juga mengajak masyarakat agar tidak pesimis menghadapi pandemi yang terjadi saat ini, karena menurutnya tidak hanya masyarakat saja yang terdampak tetapi Pemerintah Kabupaten Badung yang sumber PAD terbesar dari pariwisata pun juga sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19.
“Kami minta masyarakat jangan pesimis menghadapi kondisi saat ini karena bukan hanya masyarakat saja yang terdampak kita pemerintah daerah dan bahkan negara sangat maju pun saat ini perekonomiannya juga jatuh akibat Covid-19,” imbuhnya.
Untuk menanggulangi kondisi ini Bupati Badung Nyoman Giri Prasta sudah mengalokasikan dana Rp. 274 M sekaligus merupakan anggaran covid terbesar yang ada di Bali.
Inilah wujud care dan komitmen Pemkab Badung untuk selalu ada bersama masyarakat. Ingat tidak selalu kita akan jatuh karena ada saatnya kita bangkit kembali,.
Pemkab Badung terus melakukan upaya-upaya strategis dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam membantu dan meringankan beban masyarakat akibat Covid-19.
“Penyaluran bantuan dari pemerintah harus tepat sasaran dan tidak boleh tumpang tindih. Jadi hari ini saya ingin melihat dan memastikan sejauh mana bantuan ini tepat sasaran serta sejauh mana proses penyerahan bantuan ini dari segi prosedur pada kondisi pandemi Covid-19.
“Apakah sudah mematuhi himbauan protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkapnya. (rhm)
