Dewan Tentang Pembangunan Sirkuit F1 di Badung

3 Februari 2015, 06:57 WIB
Nengah%2BTamba
“Jangan menumpuk di Bali selatan. Harus ada pemerataan pembangunan di
Bali. Rencana bangun stadion internasioanal di Pecatu harus dipindahkan
ke Jembrana,” tukas politisi Partai Demokrat itu di gedung DPRD Bali

Kabarnusa.com – Kalangan anggota DPRD Bali menentang rencana pembangunan stadion sirkuit F 1 di Pecatu, Badung selatan karena hanya akan memperlebar ketimpangan pembangunan Bali Selaatan dengan wilayah lainnya.

Ketua komisi III DPRD Bali yang membidangi infrastruktur dan pembangunan, I Nengah Tamba menegaskan, jika tetap melanjutkan proyek itu, Pemprov Bali hendaknya memindahkan lokasi pembangunan stadion itu ke Jembrana.

Pembangunan fasilitas bertaraf internasional di Bali termasuk stadion harus berorientasi pada keadilan dan pemerataan pembangunan antardaerah di Bali.

“Jangan menumpuk di Bali selatan. Harus ada pemerataan pembangunan di Bali. Rencana bangun stadion internasioanal di Pecatu harus dipindahkan ke Jembrana,” tukas politisi Partai Demokrat itu di gedung DPRD Bali, Senin 2 Januari 2015

Jembrana dinilai lebih tepat karena daerah ini belum masuk dalam proyeksi pembangunan berskala besar oleh Pemprov Bali. Ia menolak kebijakan pembangunan pemrov Bali yang meniadakan keadilan dan pemerataan antardaerah di Bali.

Disebutkan, di Buleleng hendak dibangun bandara, di Bali Timur (Karangasem) ada pelabuhan kapal pesiar Tanah Ampo. Makanya, untuk mega proyek stadion internasioanal itu harus dibangun di Bali Barat (Jembrana).

Selain mendesak memindahkan rencana bangun stadion di Jembrana, Tamba juga meminta pemprov Bali untuk merealisasikan rencana membangun sirkuit Formula 1 (F-1) di Jembrana.

Desakkan ke pemprov Bali tersebut bukan perjuangan yang mengedepankan ego sektoral, tetapi upaya mendorong program pembangunan di Bali harus bisa dimanfaatkan secara adil dan merata oleh seluruh masyarakat Bali.

“Kalau stadion dan sirkuit F-1 dibangun di Jembrana, itu akan meningkatkan denyut perekonomian masyarakat di sana. Ada efek domino terhadap kesejahteraan masyarakat di Jembrana,” tutupnya. (kto)

Artikel Lainnya

Terkini