Dikunjungi Gubenur Pastika, Bupati Artha Laporkan Jumlah KK Miskin Turun

JEMBRANA – Bupati Jembrana Putu Artha melaporkan kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika bahwa angka kemiskinan sejak tahun 2015 di wilayahnya berhasil ditekan turun jumlahnya. Ia mengatakan berdasarkan data tahun 2015, Kabupaten Jembrana berhasil menurunkan angka kemiskinan dari sebelumnya 4049 KK menjadi 3737 KK.

“Atau tinggal tersisa 11.703 jiwa saja,” terang Artha di Gedung Kesenian Bung Karno Jembrana, Senin (7/3/17). Hasil itu, bisa tercapai melalui serangkaian program pengentasan kemiskinan yang disebar di masing-masing OPD.

Ada program bantuan bedah rumah, santunan kematian, bantuan penunggu pasien di kelas III, beasiswa, bantuan raskin, alat bantu bagi penyandang cacat dan lainnya. Berdasarkan data tersebut, dalam setahun Jembrana berhasil menurunkan angka kemiskinan sebanyak 0,3 persen dari tahun sebelumnya atau sebesar 312 KK atau 1197 jiwa.

“Secara bertahap dengan berbagai langkah dan program akan terus kita upayakan guna mengentaskan,” sambung Artha. Di sisi lain, Artha tak menampik dalam implementasinya terdapat sejumlah permasalahan.

Sebut saja, padatnya arus lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk, keterbatasan pelayanan kesehatan, rusaknya lingkungan seperti abrasi, sampah dan hutan yang mulai gundul, masalah kependudukan serta permasalahan kemiskinan masih relatif tinggi.

“Semoga dengan adanya kunjungan Bapak Gubernur, mampu memberikan dorongan positif dalam pelaksanaan pembangunan di Jembrana,” harap Artha. Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengaku bangga dengan torehan hasil yang diraih Jembrana.

Menurutnya apabila Kabupaten Jembrana bisa maju akan berdampak kepada Bali secara keseluruhan. Ia juga mendukung penuh terhadap upaya Pemkab Jembrana dalam meningkatkan status RSU Negara bisa naik kelas menjadi tipe B.

Disepanjang jalan menuju ke tempat ini, dia belum melihat ada RS Pratama di Jembrana. “Saya rasa penting dibangun agar pelayanan kesehatan tidak terpusat di RSU Negara saja,” kata Pastika. (put)