![]() |
ilustrasi (foto:kabarnusa) |
Kabarnusa.com – Kendati pemerintah meyakinkan ketersediaan beras domestik dalam posisi aman namun dari perhitungan kalangan akademisi justru keadaaan sebaliknya dalam kondisi mengkhawatirkan.
“Ketersediaan beras di Indonesia saat ini mengkhawatirkan,” tegas Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Mohamad Ikhsan dalam Economics Talk dengan topik “Telaah Kebijakan Perberasan dan Dampakya di Indonesia”, di FEB UGM, Kamis (17/9/2015).
Tentu saja kekhawatiran yang disampaikan Ikhsan berbeda jauh dengan penjelasan pemerintah yang mengklaim bahwa stok beras nasional masih dalam posisi aman.
“Stok beras dalam kondisi tanpa El Nino saja tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan domestik,” kata Ikhsan dilansir Kabarkota
Terlebih, pada tahun 2016 diperkirakan akan terjadi gangguan produksi padi karena terdampak El Nino.
Dalam amatannya, sepanjang terjadinya gangguan El Nino dari tahun 1970 – 2010, terjadi penurunan produktivitas padi 3,9 persen atau sekitar 1,76 juta ton per tahun.
Karenanya, tidak ada jalan lain kecual harus melakukan kebijakan impor
“Tidak hanya memenuhi kebutuhan beras di tahun 2015 tetapi juga untuk mencukupi konsumsi di tahun 2016 mendatang,” tutupnya. (ari)