Investor Pastikan Reklamasi Teluk Benoa Penuhi Amdal

Kabarnusa.com – Untuk bisa mendapatkan kajian Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pihak PT Tirta Wahana Bali Internasional (PT TWBI) lebih dahulu menggelar konsultasi publik.

Konsultan PT TWBI Iwan Setiawan menuturkan, proses kajian Amdal masih tahap konsultasi publik sehingga belum ada kerangka acuan.

Kata dia, ada sekira tujuh tahapan untuk mendapatkan izin Amdal. Untuk Kerangka Acuan itu setelah dilakukan konsultasi publik.

“Ada tujuh tahapan untuk mendapatkan Amdal. Prosesnya panjang dan kami harus memenuhinya. Tahap pertama adalah konsultasi publik,” katanya kepada wartawan Selasa 10 Maret 2015.

Ssetelah melakukan melakukan konsultasi publik baru bisa menyusun kerangka acuan (proposal) untuk bisa melakukan kajian.

“Nantinya akan dibahas di Kementerian Lingkungan Hidup yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat,” sambungnya.

Setelah itu akan dibentuk komisi Amdal. Ada berbagai kelompok masyarakat di dalamnya. Masih ada proses lanjutan untuk bisa dapatkan Amdal itu.

“Kami pastikan reklamsi Teluk Benoa harus mempertimbangkan berbagai dampak yang ada,” tutupnya.(kto)

Diakuinya, selama ini ada pemahaman yang tidak utuh, yang menilai seolah-olah TWBI langsung melakukan reklamsi Teluk Benoa tanpa mengindahkan berbagai masukan dan pertimbangan publik.

Kata dia, rencana reklamasi Teluk Benoa harus memenuhi kajian Amdal. Pihaknya harus memenuhi seluruh tahapan untuk mendapatkan izin Amdal dari pemerintah.  (kto)