Tabanan – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, menyatakan kegiatan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilaksanakan di Bumi Perkemahan Sekartaji, Sesandan, Tabanan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas diri.
Hal itu ditegaskan Sekda Gede Susila saat secara resmi membuka pelaksanaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun 2024 pada Kamis, 21 November 2024.
Orientasi PPPK dilaksanakan di Bumi Perkemahan Sekartaji, Sesandan, Tabanan, dihadiri seluruh peserta PPPK yang akan menjalani proses orientasi sebagai bagian dari pengenalan dan penyesuaian tugas mereka di Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Sekda Gede Susila menegaskan kembali, seluruh peserta orientasi PPPK Tabanan tahun 2024 agar menjadikan kegiatan orientasi ini sebagai sebuah momentum untuk meningkatkan kualitas diri.
Dengan begitu mampu memberikan kontribusi positif terhadap proses pelayanan publik dan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Tabanan.
“Melalui orientasi ini pula diharapkan terbentuk penyamaan persepsi para ASN, sejalan dengan amanat keputusan lembaga administrasi Negara (LAN) Nomor 289/K.1/PDP/07/2022 tentang pedoman orientasi PPPK,” tutur Gede Susila.
Dalam rangka kesiapan menghadapi perhelatan Pemilu di Kabupaten Tabanan, Susila berharap berlangsungnya pemilihan Kepala Daerah yang jujur dan adil serta berintegritas.
“Dengan demikian, Kabupaten Tabanan yang sejahtera dan damai dapat segera terwujud,” imbuhnya.
Guna memastikan hal tersebut, jajaran pemerintah Kabupaten Tabanan tidak henti-hentinya untuk mengimbau kepada seluruh ASN agar menegakkan asas netralitas dalam menghadapi pemilu termasuk Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Tabanan.
Melalui kegiatan orientasi yang dirangkaikan dengan pengucapan ikrar netralitas ASN dan penandatangan bersama pakta integritas ASN dalam rangka menghadapi perhelatan Pemilu.
Gede Susila berharap berlangsung nya pemilu yang jujur dan adil serta berintegritas, sehingga Kabupaten Tabanan yang sejahtera dan damai dapat segera terwujud.
“Untuk memastikan hal tersebut, jajaran pemerintah Kabupaten Tabanan tidak henti-hentinya untuk menghimbau kepada seluruh ASN agar menegakkan asas netralitas dalam menghadapi pemilu termasuk Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Tabanan,” imbuhnya.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan orientasi yang berlangsung selama 2 hari, hingga 22 November tersebut.
“Dan satu hal yang tak kalah penting adalah para ASN agar selalu berinovasi dalam pelaksanaan tugas masing masing. Mari Gaungkan jargon inovasi harga mati, tanpa inovasi dunia akan berhenti,” pungkas Susila.
Kepala Badan BKPSDM, I Made Kristiadi Putra melalui laporan nya menyebutkan, bahwa pelaksanaan orientasi ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sebelum masa kontraknya berakhir.
“Jadi kegiatan ini adalah bersifat wajib sebagai salah satu syarat perpanjangan kontrak PPPK,” imbuhnya.
Peserta orientasi PPPK pada kesempatan ini sejumlah 1154 orang terdiri dari PPPK guru dan PPPK penyuluh pertanian.
“Hari ini mereka akan mempelajari etika selaku ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Tabanan dengan cara melakukan outbound yang dilaksanakan di bumi perkemahan,” ujar Made Kristiadi.
dan juga akan melaksanakan pengenalan Kabupaten Tabanan melalui learning management system LMS matahari yang sudah dikembangkan oleh pemerintah kabupaten Tabanan,” ucap Kristiadi. ***